KOMPAS.com – Persiraja Banda Aceh menolak rencana PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 dengan dipusatkan di Pulau Jawa.
Penolakan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, saat dihubungi BolaSport.
Rahmad Djailani berharap PSSI bisa mempertimbangkan ulang rencana melanjutkan Liga 1 di Pulau Jawa yang notabene menjadi pusat penyebaran virus corona.
"Kami meminta agar dipertimbangkan. Mengapa kompetisi nantinya harus bermain di Pulau Jawa mengingat pandemi virus corona berpusat di sana," ucap Rahmat Djailani.
Baca juga: Dayen Gentenaar: Saya Dengar PSSI Cari Pemain Naturalisasi di Piala Dunia U-20
Lebih lanjut, Rahmat Djailani mengatakan perjuangan Persiraja tampil di Liga 1 seakan sia-sia jika pertandingan digelar di Pulau Jawa.
Seperti diketahui, Persiraja merupakan tim promosi Liga 1 bersama dengan Persita Tangerang dan Persik Kediri.
Masyarakat Aceh dinilainya akan kecewa karena sudah menunggu hampir 12 tahun lamanya melihat Persiraja di kasta tertinggi di Indonesia.
Bahkan, Persiraja siap jika dipercaya untuk menjadi tuan rumah.
Baca juga: Pangkas Gaji Shin Tae-yong, Ini Jawaban PSSI
"Kalau kami maunya bisa menggelar pertandingan kandang."
"Usulan kami bisa berlangsung di Aceh. Kasihan juga sudah menunggu 12 tahun untuk bermain di Liga 1, tiba-tiba begitu kompetisi dimulai, malah bermain di Pulau Jawa."
"Mohon itu pertimbangannya," ucap Rahmat Djailani.
Rahmat Djailani menambahkan, pihaknya memiliki dua stadion yang bisa dipakai apabila Persiraja jadi tuan rumah.
Baca juga: Respons Positif Umuh Muchtar soal Opsi Liga 1 2020 Dipusatkan di Jawa
Kedua venue tersebut adalah Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Haji Dimurthala.
Kedua stadion tersebut terletak di pusat Kota Aceh yang jaraknya sangat dengan dengan bandara.
Selain itu, di dekat stadion ada rumah sakit rujukan virus corona dengan standar secara nasional oleh Gugus Tugas Covid-19.
"Kami siap, kenapa kami bilang siap," ucap Rahmat Djailani.
Baca juga: Bek Persib Sambut Positif Wacana Liga 1 2020 Dilanjutkan September
"Fasilitas juga memadai. Tempat latihan, hotel, dan segala macam. Jadi siap kalau memang disiapkan di Aceh."
"Bahkan, mungkin kalau diizinkan dengan penonton, malah kami bisa mensubsidi klub lain dalam bentuk fasilitasnya," ucap Rahmat Djailani.
Oleh karena itu, Rahmat Djailani menegaskan pihaknya sudah menyampaikan usulan tersebut kepada PSSI dalam rapat virtual beberapa hari lalu.
"Kalau pertimbangannya virus corona, saya pikir Aceh lebih relevan. Itu pertimbangan kami," tutur Rahmat Djailani. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.