Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Berharap Kelanjutan Liga 1 2020 Segera Diputuskan

Kompas.com - 05/06/2020, 18:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, masih harap-harap cemas menunggu keputusan terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Sampai dengan saat ini, penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia masih ditangguhkan karena wabah virus corona.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pemegang otoritas sepak bola Indonesia masih terus berkoordinasi dengan banyak pihak sebelum memutuskan nasib kompetisi musim ini.

Berbagai opsi pun sedang dimatangkan.

Baca juga: Persib Belum akan Latihan Berkelompok Selama PSBB Bandung

Terbaru, adalah opsi melanjutkan kompetisi musim ini pada Agustus mendatang. Opsi tersebut masih akan dibahas dalam rapat Exco PSSI pada 13 Juni mendatang.

"Dari informasi yang saya dapatkan, pada 13 Juni nanti akan ada pertemuan Exco PSSI. Mungkin, di sana akan dibahas juga mengenai kelanjutan kompetisi," kata Alberts, melalui video dalam channel YouTube pribadinya.

"Saya tentu berharap, kami semua mendapatkan jawaban yang pasti tentang kelanjutan kompetisi," ucap pelatih berusia 65 tahun itu.

Terkait harapannya mengenai kelanjutan kompetisi, Alberts mengatakan bahwa harapannya masih sama.

Ia berharap kompetisi digelar pada Agustus 2020 dan berakhir pada April atau Mei 2021.

Artinya, jadwal sepak bola Indonesia mengikuti jadwal kompetisi di Eropa.

Meski begitu, apapun keputusannya, Alberts kan menerimanya. Terpenting, dalam waktu dekat ini, nasib terkait kelanjutan kompetisi bisa segera diputuskan.

"Harapan kami masih sama, yaitu kembali berlatih pada bulan Juni. Melakukan pramusim pada bulan Juli, dan kembali berkompetisi pada Agustus mendatang dan berakhir pada April atau Mei 2021."

"Jadi, Indonesia akan memiliki jadwal kompetisi yang sama dengan di Eropa," tutur Alberts.

Lebih lanjut, Alberts juga berharap PSSI dan pemerintah Indonesia membuat protokol kesehatan yang ketat andai kompetisi kembali dilanjutkan.

Opsi terbaik adalah melanjutkan kompetisi dengan format tanpa penonton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com