MALANG, KOMPAS.com - Manajemen Arema FC memberikan tanggapan perihal isu dua pemain mereka yang diduga reaktif saat melakukan rapid test.
Menurut informasi yang beredar, ada dua pemain dan salah seorang pelatih Arema FC yang melakukan rapid test.
Ketiga orang tersebut diketahui melakukan rapid test atas inisiatif sendiri.
Baca juga: Bila Liga 1 Dilanjutkan, Persib Akan Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan
Rencananya, hasil rapid test tersebut akan digunakan untuk melengkapi dokumen saat berpergian.
Hasilnya, dua pemain Arema dinyatakan reaktif, sedangkan untuk hasil rapid test sang pelatih menunjukkan hasil non-reaktif.
Menanggapi kabar tersebut, Media Officer Arema FC, Sudarmadji, mengatakan bahwa rapid test dilakukan untuk mengukur imun masyarakat terhadap penyakit.
Namun, di tengah situasi pandemi seperti saat ini, rapid test menjadi kebutuhan masyarakat untuk melihat dan mengecek kondisi kesehatan tubuh mereka.
Menurut Sudarmadji, wajar apabila ada pemain atau tim pelatih yang melakukan rapid test secara mandiri.
“Rapid test itu kan untuk mengukur tingkat imun seseorang, sekarang rapid test sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait daya imun atau kesehatan setiap orang," kata Sudarmadji.
"Rapid test untuk mengetahui potensi seseorang terhadap penyakit,” kata dia melanjutkan.
Untuk mengantisipasi hasil rapid test tersebut, manajemen Arema FC berencana akan melakukan swab test.
Baca juga: Arema FC Berencana Adopsi Cara Latihan Fabio Canavaro Saat New Normal
Hal tersebut dilakukan pada pekan depan guna memastikan apakah kedua pemain itu benar-benar terpapar Covid-19 atau tidak.
Apabila kedua pemain tersebut dinyatakan positif Covid-19, mereka akan menjadi kasus kedua penularan terhadap pesepak bola di Indonesia.
Kasus pertama dialami striker asing Persib Bandung, Wander Luiz, yang dinyatakan positif terpapar virus corona setelah melakukan bepergian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.