Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ter Stegen 'Terpaksa' Jadi Kiper karena Rekannya Mimisan

Kompas.com - 03/06/2020, 20:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjaga gawang sebenarnya bukan posisi impian untuk pemain Barcelona asal Jerman, Marc-Andre Ter Stegen.

Ketika masih berusia empat tahun, Ter Stegen yang sudah masuk akademi Borussia Monchengladbach bermimpi menjadi seorang penyerang.

Semua itu berubah ketika Ter Stegen berusia 10 tahun.

Pada suatu pertandingan akademi, kiper Monchengladbach mengalami cedera sampai hidung berdarah.

Insiden hidung berdarah itulah yang membuat Ter Stegen mengubah posisinya dari seorang striker menjadi penjaga gawang.

"Saat pertama kali bermain sepak bola, saya adalah seorang striker. Mencetak gol membuat saya bahagia saat masih kecil," kata Ter Stegen dikutip dari situs The Players Tribune.

"Saat saya berusia 10 tahun, kiper kami mengalami cedera dalam pertandingan. Hidungnya berdarah. Momen itulah yang membuat saya menjadi kiper," tutur Ter Stegen.

"Pelatih meminta seseorang untuk menggantikan kiper itu. Namun, tidak ada yang bersedia. Jadi, saya yang menggantikannya," ujar Ter Stegen menambahkan.

Baca juga: Ter Stegen Disebut sebagai Penjaga Gawang Terlengkap di Dunia

Meski mengaku nyaman dengan posisi barunya, Ter Stegen saat itu masih ingin menjadi seorang penyerang.

Namun, pelatih akademi Monchengladbach saat itu tidak suka dengan cara lari Ter Stegen kecil ketika menjadi striker.

Sampai suatu saat, Ter Stegen mendapat ultimatum dari pelatih akademi Monchengladbach.

Ter Stegen diancam dikeluarkan dari akademi Monchengladbach jika tidak mau mengubah posisinya menjadi kiper.

Rasa kecintaan terhadap Monchengladbach membuat Ter Stegen menuruti permintaan pelatih menjadi kiper.

"Setelah insiden hidung berdarah, saya terkadang bermain sebagai kiper dan pelatih menyukai itu. Saya cukup percaya diri dengan posisi baru saya," kata Ter Stegen.

"Suatu saat, pelatih menilai gaya lari saya aneh. Pelatih saat itu berkata 'Kamu akan menjadi kiper untuk kami, jika tidak mau, kamu bisa mencari tim lain," tutur Ter Stegen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com