Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Ter Stegen 'Terpaksa' Jadi Kiper karena Rekannya Mimisan

KOMPAS.com - Penjaga gawang sebenarnya bukan posisi impian untuk pemain Barcelona asal Jerman, Marc-Andre Ter Stegen.

Ketika masih berusia empat tahun, Ter Stegen yang sudah masuk akademi Borussia Monchengladbach bermimpi menjadi seorang penyerang.

Semua itu berubah ketika Ter Stegen berusia 10 tahun.

Pada suatu pertandingan akademi, kiper Monchengladbach mengalami cedera sampai hidung berdarah.

Insiden hidung berdarah itulah yang membuat Ter Stegen mengubah posisinya dari seorang striker menjadi penjaga gawang.

"Saat pertama kali bermain sepak bola, saya adalah seorang striker. Mencetak gol membuat saya bahagia saat masih kecil," kata Ter Stegen dikutip dari situs The Players Tribune.

"Saat saya berusia 10 tahun, kiper kami mengalami cedera dalam pertandingan. Hidungnya berdarah. Momen itulah yang membuat saya menjadi kiper," tutur Ter Stegen.

"Pelatih meminta seseorang untuk menggantikan kiper itu. Namun, tidak ada yang bersedia. Jadi, saya yang menggantikannya," ujar Ter Stegen menambahkan.

Meski mengaku nyaman dengan posisi barunya, Ter Stegen saat itu masih ingin menjadi seorang penyerang.

Namun, pelatih akademi Monchengladbach saat itu tidak suka dengan cara lari Ter Stegen kecil ketika menjadi striker.

Sampai suatu saat, Ter Stegen mendapat ultimatum dari pelatih akademi Monchengladbach.

Ter Stegen diancam dikeluarkan dari akademi Monchengladbach jika tidak mau mengubah posisinya menjadi kiper.

Rasa kecintaan terhadap Monchengladbach membuat Ter Stegen menuruti permintaan pelatih menjadi kiper.

"Setelah insiden hidung berdarah, saya terkadang bermain sebagai kiper dan pelatih menyukai itu. Saya cukup percaya diri dengan posisi baru saya," kata Ter Stegen.

"Suatu saat, pelatih menilai gaya lari saya aneh. Pelatih saat itu berkata 'Kamu akan menjadi kiper untuk kami, jika tidak mau, kamu bisa mencari tim lain," tutur Ter Stegen.

"Pada saat bersamaan, ada tim lain yang tertarik kepada saya. Mereka bahkan menawarkan posisi penyerang. Namun, itu tidak penting. Mencetak gol bukan lagi prioritas saya," ujar Ter Stegen.

"Bertahan di Monchengladbach adalah hal utama untuk saya. Satu alasan sederhana yang membuat saya bertahan: Monchengladbach adalah rumah saya," tutur Ter Stegen menambahkan.

Sejak saat itu, Ter Stegen langsung mengubur mimpinya menjadi penyerang dan mulai menekuni posisi kiper.

Ter Stegen kemudian lulus dari akademi dan melakoni debutnya di tim utama Monchengladbach pada 2011.

Bersama Monchengladbach, Ter Stegen mencatatkan 127 penampilan di semua kompetisi dengan catatan 45 kali meraih clean sheet.

Bakat Ter Stegen kemudian dicium Barcelona. Pada musim panas 2014, Ter Stegen meninggalkan tim masa kecilnya untu bergabung ke Barcelona.

Setelah pindah ke Barcelona, karier Ter Stegen langsung melejit.

Pada musim pertamanya, Ter Stegen turut membantu Barcelona meraih treble winners atau juara Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Sejak saat itu, posisi Ter Stegen tidak tergantikan dan kini sudah mengoleksi total 14 trofi bergengsi bersama Barcelona.

Meski menjadi kiper karena tidak sengaja, Ter Stegen mengaku bangga dengan posisi yang bukan menjadi impiannya.

Ter Stegen menilai kiper pada sepak bola modern sangat penting dan perannya tidak lagi hanya menggagalkan lawan mencetak gol.

Hal itu diungkapkan Ter Stegen kepada Telegraph pada 2018.

"Orang tidak tahu bagaimana sulitnya menjadi penjaga gawang sekarang. Semua posisi sekarang memiliki peran untuk mencetak gol," kata Ter Stegen.

"Sulit menjelaskan peran seorang kiper, tapi yang paling penting adalah Anda harus terus berkonsentrasi meskipun jarak lari Anda tidak sejauh pemain lain," tutur Ter Stegen.

Meski suskes di Barcelona, Ter Stegen masih belum memiliki banyak kesempatan tampil bersama timnas Jerman.

Ter Stegen tercata belum pernah tampil di Piala Dunia atau Piala Eropa karena timnas Jerman masih memilih Manuel Neuer sebagai penjaga gawang utama.

Hingga saat ini, Ter Stegen baru tampil sebanyak 24 kali bersama timnas Jerman untuk laga persahabatan, kualifikasi turnamen, UEFA Nations League, dan Piala Konfederasi.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/03/20400098/kisah-ter-stegen-terpaksa-jadi-kiper-karena-rekannya-mimisan

Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke