Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Liga 1 Bergulir Kembali, Ini Usulan Presiden Persik

Kompas.com - 03/06/2020, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri menanggapi wacana untuk menggulirkan kembali Liga 1 2020 di bulan September.

Pada dasarnya Persik Kediri tetap menganggap penghentian kompetisi Liga 1 2020 masih menjadi pilihan terbaik.

Namun Persik juga menegaskan siap berkompetisi jika memang PSSI memiliki pertimbangan sendiri.

“Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U-20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan federasi,” kata Presiden Klub Persik Abdul Hakim Bafagih.

Baca juga: Banyak Perubahan, Septian Bagaskara Harus Adaptasi Ulang bersama Persik

Namun sebelum PSSI membuat keputusan final, Abdul Hakim Bafagih memberikan tiga masukan.

Yang pertama Persik meminta subsisi atau hak komersial klub dinaikan dari usulan sebelumnya Rp 800 juta menjadi Rp 1,2 atau Rp 1,5 miliar sekali pencairan.

Pertimbangannya adalah masalah pendapatan tiket yang tentu akan sangat berkurang.

Hakim memberikan rincian rata-rata kapasitas stadion di Indonesia sebanyak 25.700 orang.

Jika terisi setengan dengan harga tiket normal sebesar Rp 50.000 maka hitung-hitungannya menjadi Rp 9,6 miliar selama delapan bulan kompetisi.

“Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami,” ucapnya.

Yang kedua Persik Kediri meminta PSSI mendorong Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berkoordinasi dengan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) terkait kebijakan relaksasi pajak bagi pelatih dan pemain.

Pasalnya selama ini pajak pesepak bola bisa 20 persen atau lebih, sehingga menjadi beban besar bagi klub.

“Sementara Presiden Jokowi memberikan atensi besar ke sepak bola Indonesia. Di saat kondisi seperti ini (pandemi), akan sangat repot bila relaksasi tidak diberikan,” tuturnya.

Usulan terakhir adalah masalah renegosiasi kontrak pelatih dan pemain. Menurut Hakim pemain sudah menerima nominal kontrak sebesar 40 persen, sementara sisa 60 persen perlu di negosiasi kembali.

Hakim menilai hal tersebut sangat wajar, mengingat seluruh sektor industri juga melakukan hal yang sama.

Pemain Persik Kediri Jefferson Alves Oliveira, Gaspar Vega, Dany Saputra, Ibrahim Sanjaya dan Ady Eko (kiri-kanan) saat pembukaan Liga 1 2020 sebelum melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/02/2020) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persik Kediri Jefferson Alves Oliveira, Gaspar Vega, Dany Saputra, Ibrahim Sanjaya dan Ady Eko (kiri-kanan) saat pembukaan Liga 1 2020 sebelum melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/02/2020) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com