Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Liga 1 Bergulir Kembali, Ini Usulan Presiden Persik

KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri menanggapi wacana untuk menggulirkan kembali Liga 1 2020 di bulan September.

Pada dasarnya Persik Kediri tetap menganggap penghentian kompetisi Liga 1 2020 masih menjadi pilihan terbaik.

Namun Persik juga menegaskan siap berkompetisi jika memang PSSI memiliki pertimbangan sendiri.

“Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U-20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan federasi,” kata Presiden Klub Persik Abdul Hakim Bafagih.

Namun sebelum PSSI membuat keputusan final, Abdul Hakim Bafagih memberikan tiga masukan.

Yang pertama Persik meminta subsisi atau hak komersial klub dinaikan dari usulan sebelumnya Rp 800 juta menjadi Rp 1,2 atau Rp 1,5 miliar sekali pencairan.

Pertimbangannya adalah masalah pendapatan tiket yang tentu akan sangat berkurang.

Hakim memberikan rincian rata-rata kapasitas stadion di Indonesia sebanyak 25.700 orang.

Jika terisi setengan dengan harga tiket normal sebesar Rp 50.000 maka hitung-hitungannya menjadi Rp 9,6 miliar selama delapan bulan kompetisi.

“Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami,” ucapnya.

Yang kedua Persik Kediri meminta PSSI mendorong Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berkoordinasi dengan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) terkait kebijakan relaksasi pajak bagi pelatih dan pemain.

Pasalnya selama ini pajak pesepak bola bisa 20 persen atau lebih, sehingga menjadi beban besar bagi klub.

“Sementara Presiden Jokowi memberikan atensi besar ke sepak bola Indonesia. Di saat kondisi seperti ini (pandemi), akan sangat repot bila relaksasi tidak diberikan,” tuturnya.

Usulan terakhir adalah masalah renegosiasi kontrak pelatih dan pemain. Menurut Hakim pemain sudah menerima nominal kontrak sebesar 40 persen, sementara sisa 60 persen perlu di negosiasi kembali.

Hakim menilai hal tersebut sangat wajar, mengingat seluruh sektor industri juga melakukan hal yang sama.

Selain tiga masukan tersebut, anggota DPR RI tersebut perlu ada pengkajian ulang masalah sentralisasi kompetisi di Pulau Jawa.

Khususnya membahas masalah akomodasi tim-tim dari luar Pulau Jawa.

“Tapi yang perlu dipertimbangkan juga adalah akomodasi klub-klub luar Jawa. Seperti penginapan mereka apakah ditanggung atau tidak. Kalau bagi kami (klub di Jawa) tidak masalah,” ujarnya.

Dan masalah pemain asing juga perlu dikaji lebih mendalam. Karena ada beberapa pemain asing yang tidak bisa kembali ke Indonesia karena ada larangan bepergian dari negaranya.

Sehingga Hakim merasa perlu ada payung hukum yang jelas agar masalah ini tidak menjadi persoalan baru dikemudian hari.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/03/08400078/sebelum-liga-1-bergulir-kembali-ini-usulan-presiden-persik

Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke