Juergen Klopp: Liverpool Belum Juara!

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memperingatkan anak asuhnya jika saat ini mereka masih belum menjadi juara Liga Inggris.

Saat Liga Inggris ditunda pada pekan ke-29, Liverpool berada di puncak klasemen dengan koleksi 82 poin.

Liverpool memimpin dengan keunggulan 25 angka dari juara bertahan Manchester City yang baru bermain 28 kali.

Dengan kondisi ini, Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara ketika Liga Inggris dilanjutkan pada 17 Juni 2020.

Liverpool bahkan bisa menjadi juara pada pertandingan pertamanya melawan Everton.

Pasalnya, Man City akan terlebih dahulu menghadapi Arsenal pada laga tunda pekan ke-29.

Jika Man City kalah dari Arsenal, kemenangan atas Everton akan membuat Liverpool langsung menjadi juara.

Baca juga: Alasan Juergen Klopp Jarang Pakai Jas Saat Dampingi Timnya

Melihat situasi ini, Klopp tidak mau jemawa. Klopp tidak ingin Liverpool hanya fokus mencari enam angka karena masih ada sembilan pertandingan tersisa.

"Liverpool masih belum juara. Kami tahu peluang kami juara sangat besar. Masih ada 27 poin di depan dan kami ingin meraih seluruhnya," kata Klopp dikutip dari situs BBC Sport.

"Penting untuk kami berpikir belum menjadi juara. Kami masih harus bermain sampai akhir musim dan mencari kemenangan," tutur Klopp.

"Kami tidak ingin menurunkan tensi setelah dua pertandingan atau apapun itu. Saya melihat hasil kompetisi belum ditulis sehingga kami masih harus bekerja keras," ujar Klopp menambahkan.

Seluruh tim Liga Inggris sudah diperbolehkan menggelar latihan terbuka di fasilitas masing-masing sejak 18 Mei 2020.

Setelah 10 hari hanya diperbolehkan latihan individu, setiap tim kini sudah diizinkan berlatih berkelompok dengan kontak fisik.

Meski hampir dua bulan libur, Klopp memastikan kondisi pemain Liverpool saat ini sudah fit dan siap bertanding.

Baca juga: Klopp Tak Peduli di Mana Liverpool Bakal Rayakan Juara Liga Inggris

Klopp menilai waktu sekitar empat pekan untuk berlatih sebelum kembali berkompetisi sangat cukup mengembalikan kebugaran pemain.