KOMPAS.com - Mantan pemain Persija Jakarta, Baihakki Khaizan, mempunyai kenangan indah saat memperkuat kubu Macan Kemayoran pada Liga Super Indonesia 2009-2010.
Baihakki Khaizan memilih Persija Jakarta sebagai pelabuhan pertamanya di Indonesia setelah ia pindah dari kubu Singapura, Geylang United.
Pemain Timnas Singapura ini pun mengaku terpukau dengan dukungan yang diberikan oleh fans setia Persija Jakarta, para Jakmania.
Baca juga: Makna Nomor Punggung 10 Milik Marc Klok di Persija Jakarta
Hal tersebut diungkapkan mantan bek tangguh itu sesi wawancara dengan akun YouTube resmi Persija Jakarta pada Sabtu (30/5/2020).
"Menang kalah dalam sepak bola biasa. Kita bisa punya perasaan negatif saat kalah," tutur Baihakki saat ditanya apa yang paling dikenang dari para Jakmania seusai pertandingan.
"Namun, mereka ini, secara rata, penerimaan mereka bagus. Saya suka itu. Kalau kalah, secara rata mereka profesional," tutur bek yang kini berusia 36 tahun tersebut.
"Ketika saya ke mall dan berjumpa anak-anak Jakmania mereka sering mengajak foto dan berkata-kata yang enak walau minggu sebelumnya kami misalnya kalah atau seri," ujar pemain yang kini membela PT Prachuap di Liga Thailand tersebut.
Baihakki juga menyinggung kehadiran perwakilan Jakmania di kota-kota lain yang turut mendukungnya saat menjalani laga tandang.
"Ada juga anak-anak Jakmania di Surabaya, Palembang, dan mereka menjemput saya ketika itu," tutur bek yang mencatatkan 30 pertandingan bersama Macan Kemayoran tersebut.
Baca juga: Marko Simic Ungkap Satu Pemain Persija yang Paling Ia Rindukan
Baihakki pun punya kenangan unik dengan para Jakmania.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.