Shin Tae-yong Beri Wejangan soal Asupan Makan Pemain Timnas U19

KOMPAS.com – pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi wejangan kepada skuad Garuda muda agar selektif memilih menu saat Lebaran.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh asisten timnas Indonesia, Nova Arianto.

Timnas U19 Indonesia telah menggelar pemusatan latihan (TC) secara online sebagai dampak dari wabah virus corona sejak 14 Mei lalu hingga saat ini.

Pada pemusatan latihan tersebut, Shin Tae-yong memanggil 44 pemain yang berasal dari anggota Garuda Select, binaan klub lokal, dan luar negeri.

Sesi latihan berlangsung selama satu jam dimulai pada pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Kondisi Fisik Timnas U19 Indonesia Usai TC Online Selama Sepekan

Latihan dipantau langsung Shin Tae-yong beserta asisten pelatih timnas Indonesia lainnya secara online.

Beberapa materi yang diberikan oleh Shin Tae-yong beserta asisten pelatih demi menjaga kebugaran mencakup core training, weight training, dan aerobic exercise.

Selama pemusatan latihan, pelatih memberikan libur 2 hari untuk memberikan kesempatan pemain merayakan hari raya idul fitri atau lebaran bersama keluarga.

“Latihan akan istirahat pada tanggal 24-25 Mei 2020 karena bertepatan libur Lebaran,” kata asisten pelatih Nova Arianto, seperti BolaSport kutip dari laman resmi PSSI.

Baca juga: Tiga Nama Ditinggal Shin Tae-yong Masuk Skuad TC Timnas U-19 Indonesia

"Pemain akan kembali berlatih pada 26 Mei mendatang dengan waktu latihan menjadi pagi hari."

"Saat ini hampir semua pemain menjalankan ibadah puasa, jadi kami melakukan latihan pada malam hari," tambah Nova Arianto.

Meski begitu, Shin Tae-yong memberi wejangan kepada timnas U19 Indonesia untuk selektif dalam memilih menu Lebaran.

Seperti diketahui, menu Lebaran yang sering diajikan di Indonesia mengandung cukup banyak lemak seperti misalnya opor ayam, rendang, ketupat sayur dan lain-lain.

Baca juga: Shin Tae-yong Coret Bagus Kahfi dari Daftar Pemain Timnas U-19 untuk Piala Asia U-19

"Ya, kami sudah ingatkan ke pemain mengenai asupan yang boleh dan tidak boleh dimakan," kata Nova Arianto saat dihubungi BolaSport, Jumat (22/5/2020).

"Namun, kami kembalikan kedisplinan pemain untuk melaksanakan ini karena kata disiplin biasanya menjadi sulit bagi pemain-pemain Indonesia," tambahnya.