Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Liga Champions, Saat AC Milan Bekuk Barcelona dan Raih Gelar Ke-5

Kompas.com - 18/05/2020, 22:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Squawka

KOMPAS.com - Tepat 26 tahun lalu, 18 Mei 1994, AC Milan mengukir sejarah dalam kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Eropa, Liga Champions.

Klub berjuluk I Rossoneri itu sukses menundukkan Barcelona pada final Liga Champions musim 1993-1994.

Bermain di Stadion Olympiako Stadio Athinon, markas AEK Athens, Yunani, AC Milan yang kala itu masih ditangani Fabio Capello mampu memenangi laga dengan skor 4-0.

Kala itu, dua dari empat gol kemenangan AC Milan tercipta melalui aksi striker berkebangsaan Italia, Daniele Massaro (22', 45').

Adapun sepasang gol lainnya dicetak oleh Dejan Savicevic (47') dan Marcel Desailly (58').

Baca juga: Carlo Ancelotti: Skuad AC Milan 2005 Lebih Baik dibanding 2003 dan 2007

Kemenangan itu sekaligus membawa AC Milan merengkuh gelar kelima dalam gelaran Liga Champions.

Namun, empat trofi sebelumnya mereka raih kala kompetisi bergengsi Eropa itu masih bernama European Cup.

Kemenangan pada partai puncak Liga Champions 1993-1994 ini juga menjadi catatan apik tersendiri bagi salah satu pencetak gol AC Milan, Marcel Desailly.

Dia tercatat sebagai pemain pertama yang mampu merengkuh trofi Liga Champions dalam dua musim beruntun.

Sebelumnya, pemain berkebangsaan Perancis itu menjadi juara Liga Champions 1992-1993 bersama Marseille.

Baca juga: Ronaldo Seperti Hidupkan Mesin Saat Main di Liga Champions

Saat ini, AC Milan telah membukukan tujuh trofi Liga Champions. Dua trofi tambahan mampu mereka raih pada musim 2002-2003 dan 2006-2007.

Pada Liga Champions 2002-2003, AC Milan berhasil menundukkan rival senegaranya, Juventus lewat drama penalti.

Adapun pada 2006-2007, AC Milan di bawah asuhan Carlo Ancelotti mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1.

Menariknya, kemenangan atas Liverpool terjadi di stadion yang sama ketika AC Milan mejuarai Liga Champions 1993-1994.

Filipo Inzaghi menjadi bintang dalam laga itu setelah mencetak brace atau dua gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com