Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haruna Soemitro Minta PSSI Berkaca dari Penghentian PON Papua 2020

Kompas.com - 17/05/2020, 11:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua resmi ditunda menyusul berkembangnya pandemi virus corona.

Keputusan tersebut disampaikan kembali oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Jadwal semula akan digelar pada 20 Oktober -2 November 2020, diundur menjadi Oktober 2021 mendatang.

Baca juga: Skema Penghentian Kompetisi Versi Direktur Madura United

Berkaca dari tindakan tersebut, Direktur Utama Madura United, Haruna Soemitro, berharap PSSI tidak ragu mengambil langkah tegas untuk menghentikan kompetisi musim 2020.

Selama situasi dan kondisi masih simpang siur, dia menilai penghentian kompetisi menjadi pilihan yang paling realistis.

"Siapa yang bisa memastikan keadaaan ini pasti akan berakhir. Oleh karena itu, PSSI harus mengambil inisiatif. Karena sudah banyak contoh," kata Haruna.

"Menpora saja sudah berani memutuskan PON ditunda. PON tidak jadi diadakan pada tahun 2020 ini," tutur dia.

Haruna melanjutkan, langkah yang diambil pemerintah dan Menpora ini bisa menjadi rujukan jika memang PSSI masih bimbang menentukan.

"Dengan begitu bisa diambil kesimpulan. Ada rujukan ketika pemerintah memastikan PON ditunda, maka PSSI juga harus berani inisiatif untuk menghentikan kompetisi musim 2020 ini," ucap mantan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu.

Semenjak status tanggap bencana Covid-19 ditentukan, kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 juga ikut dihentikan.

Namun, status kelanjutannya masih abu-abu alias tidak jelas dan hingga saat ini terus dipertanyakan oleh pihak klub.

Oleh karena itulah, 18 tim Liga 1 berinisiatif mengajukan penyelenggaraan RUPS Luar Biasa bersama dengan pihak operator (PT LIB) dan pihak federasi.

Dengan adanya penyelenggaraan RUPS Luar Biasa itu, nasib kompetisi musim 2020 bisa segera ditentukan.

Baca juga: Soal Mosi Tidak Percaya, Bos Madura United Kritik 3 Direktur PT LIB

Di sisi lain, suara dari para pemegang saham atau pihak klub kini terbagi menjadi dua.

Ada yang berharap kompetisi tetap dilanjutkan, ada pula yang ingin agar kompetisi segera dihentikan.

Salah satu pihak yang tergolong lantang menyuarakan penghentian kompetisi adalah Madura United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com