Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Madura United Minta Dirut PT Liga Dipilih Dari Kalangan Profesional

Kompas.com - 08/05/2020, 16:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bergejolak menyusul disorotinya kinerja Direktur Utama, Cucu Somantri, yang dinilai tidak menjalankan roda perusahan dengan baik.

Belum lagi isu nepotisme yang membuat tiga direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) dikabarkan mengeluarkan surat mosi tidak percaya kepada Cucu Somantrii.

Hal itu membuat suasana menjadi semakin panas.

Baca juga: Soal Mosi Tidak Percaya, Bos Madura United Kritik 3 Direktur PT LIB

Kisruh ini pun mendapatkan sorotan baik dari publik. Gelombang protes dan komentar terus berdatangan dari tokoh sepak bola nasional.

Salah satunya datang dari Presiden Madura United Achsanul Qosasi, yang memberikan reaksi keras terhadap polemik yang terus menjadi masalah menahun ini.

Orang nomor satu di Madura United tersebut lebih condong menyoroti PSSI sebagai pihak yang menunjuk dan mendapuk Dirut PT LIB.

Secara tidak langsung, PSSI ikut bagian dalam masalah ini.

Dia menyarankan agar kandidat Direktur PT LIB ditunjuk dari luar PSSI, sehingga federasi tidak ikut terlibat dalam pengurusan maupun eksekusi kerja operator kompetisi tersebut.

Achsanul Qosasi mengingatkan bahwa marwah PSSI adalah pembuat aturan dan hukum.

Oleh karenanya, untuk eksekusi, dia meminta diserahkan kepada orang yang lebih kredibel untuk urusan lapangan.

“Dirut PT Liga jangan dari unsur Pengurus (Exco). Sebaiknya direkrut dari kalangan profesional,” kata pria yang menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK periode 2019-2024.

Baca juga: Tetap Pada Pendirian Awal, Madura United Ingin Liga 1 2020 Dihentikan

“Silahkan PSSI buat aturan, arah dan tujuaan PT Liga, yang dijalankan orang lain. Sehingga menegur atau memecatnya enak. PSSI itu tugasnya membuat aturan dan hukuman, yang menjalankan orang lain,” tutur dia.

Lebih lanjut, Achsanul Qosasi mengatakan dalam membangun utopia sepak bola nasional, PSSI memiliki instrumen-instrumen yang mampu bergerak independen.

“Sebenarnya PSSI Itu ribet dengan urusannya sendiri," tutur Achsanul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com