Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Seperti Hidupkan Mesin Saat Main di Liga Champions

Kompas.com - 17/05/2020, 03:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menilai Cristiano Ronaldo memiliki hubungan khusus dengan Liga Champions.

Pendapat Chiellini ini didasari pengalaman bermain bersama Ronaldo selama kurang lebih dua musim di Juventus.

Chiellini menyebut Ronaldo yang kini sudah berusia 35 tahun tidak selalu tampil maksimal setiap laga terutama saat berhadapan dengan tim kecil.

Namun, penampilan Ronaldo akan berubah ketika tampil di Liga Champions.

"Di Liga Champions, Ronaldo seperti sedang menghidupkan mesinnya," kata Chiellini dikutip dari situs Goal.

"Ronaldo mengubah cara bermainnya. Mungkin saat berhadapan dengan tim kecil penampilannya tidak bagus," ujar Chiellini.

"Namun, ketika laga-laga besar dan Liga Champions, Ronaldo selalu luar biasa," ujar Chiellini menambahkan.

Baca juga: Martunis Akan Hubungi Cristiano Ronaldo Apapun Caranya, jika...

Chiellini secara khusus memuji penampilan Ronaldo pada laga terakhir Grup D Liga Champions musim ini.

Ronaldo yang dikabarkan sempat cedera lutut mampu tampil 90 menit dan mencetak satu gol saat Juventus mengalahkan Bayern Leverkusen 2-0.

"Ronaldo selalu tampil baik meski sempat mengalami cedera lutut yang membuat kecepatannya menurun. Ronaldo mengalami cedera itu selama kurang lebih satu setengah bulan," ujar Chiellini.

Ambisi meraih Liga Champions disebut menjadi alasan Juventus berani mengontrak Ronaldo awal musim lalu.

Juventus terlihat tidak ragu mengeluarkan uang 100 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun untuk memboyong Ronaldo dari Real Madrid.

Tidak hanya itu, Juventus juga berani memberi kontrak jangka panjang empat tahun untuk Ronaldo yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Melihat catatan statistik, Juventus tentu sangat berharap Ronaldo bisa mendatangkan trofi Liga Champions ke Turin.

Kali terakhir Juventus meraih trofi Liga Champions adalah musim 1995-1996.

Baca juga: Klopp Kagumi Fisik Ronaldo, tetapi Lebih Suka Lionel Messi

Di sisi lain, Ronaldo ketika datang ke Juventus baru saja meraih hat trick juara Liga Champions bersama Real Madrid.

Catatan itu semakin mentereng karena Ronaldo juga berstatus top skor sepanjang masa Liga Champions dengan torehan 122 gol.

Meski demikian, Ronaldo tidak langsung memberi dampak instan ke Juventus.

Musim lalu Juventus tersingkir di perempat final Liga Champions setelah kalah agregat 2-3 dari Ajax Amsterdam.

Adapun musim ini Juventus berpeluang gagal ke perempat final karena pada leg pertama 16 besar kalah 0-1 dari Olympique Lyon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com