KOMPAS.com - Fullback Tottenham Hotspur yang kini tengah dipinjamkan ke Newcastle United, Danny Rose, angkat bicara terkait kompetisi Premier League Inggris yang kembali bergulir.
Dalam sebuah obrolan Instagram langsung dengan penyanyi - penulis lagu Inggris, Don-E, dikutip dari ESPN, Danny Rose mengatakan bahwa ia mengecam keras pemerintah Inggris yang mengizinkan aktivitas olahraga profesional kembali bergulir.
Danny Rose tidak setuju terhadap keputusan pemerintah yang memberikan izin untuk melanjutkan kompetisi Liga Inggris pada 1 Juni mendatang.
Menurutnya, situasi saat ini masih berbahaya dan belum aman mengingat belum adanya penurunan signifikan dalam kasus virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Liga Inggris Resmi Dimulai Lagi Juni 2020, Tanpa Penonton
"Pemerintah mengatakan bahwa kami para pemain yang membawa kembali sepak bola akan meningkatkan moral bangsa," kata Danny Rose sebagaimana dikutip dari ESPN.
Bahkan fullback asal Inggris menegaskan, dirinta tidak peduli mengenai moral bangsa karena kesehatan masyarakat jauh lebih penting.
"Saya tidak peduli dengan moral bangsa. Kehidupan orang-orang dalam bahaya," ucap Rose.
"Sepak bola bahkan seharusnya tidak boleh dibicarakan terkait kapan harus kembali sampai jumlah kasus virus corona menurun secara drastis," tambahnya.
Danny Rose spoke out against plans to restart the Premier League season amid the coronavirus crisis. https://t.co/4edSuz6812 pic.twitter.com/cPphwG7ted
— ESPN FC (@ESPNFC) May 12, 2020
Kekhawatiran Danny Rose mengenai kembali kompetisi Premier League, kasta teratas Liga Inggris, sangat wajar.
Sebab, Inggris menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi kedua di Eropa, setelah Rusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.