Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antarkan Klub Asuhannya ke Barisan Liga Champions , Pelatih Marseille Malah Cemas

Kompas.com - 08/05/2020, 21:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Penghentian permanen Liga Perancis 2019/2020 membawa konsekuensi bagi Marseille.

Klub asuhan pelatih Andre Villas-Boas ini bertengger di posisi kedua Liga 1.

Paris Saint-Germain menjadi pemuncak klasemen.

Baca juga: Eks Presiden Olympique Marseille Meninggal Setelah Terjangkit Covid-19

Berada di posisi kedua membuat Marseille kembali ke barisan Liga Champions untuk musim berikutnya.

Bek Prancis Marseille Boubacar Kamara merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Racing Club de Strasbourg Alsace (RCS) pada 20 Oktober 2019, di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan.AFP/BORIS HORVAT Bek Prancis Marseille Boubacar Kamara merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Racing Club de Strasbourg Alsace (RCS) pada 20 Oktober 2019, di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan.

Namun demikian, Andre Villas-Boas malah terkesan cemas.

"Klub dalam kondisi keuangan yang tengah bermasalah," kata mantan pelatih Chelsea pada 2011-2012 ini.

Pencapaian Marseille ke barisan Liga Champions memang mengagumkan.

Stadion klub sepakbola Olympique de Marseille, Stadion Orange Velodrome, PerancisSignify Stadion klub sepakbola Olympique de Marseille, Stadion Orange Velodrome, Perancis

Pasalnya, Marseille belum pernah lagi mencicipi ketatnya persaingan Liga Champions sejak 2013.

Pada musim 2018/2019, Marseille bercokol di posisi kelima klasemen akhir.

Saat Villas-Boas hadir menggantikan pelatih sebelumnya Rudi Garcia, dirinya mengetahui bahwa Marseille berkantong cekak.

Kiper Marseille, Steve Mandanda. Dok. goal Kiper Marseille, Steve Mandanda.

Di Marseille, Villas-Boas terbilang piawai meracik kemampuan pemainnya antara lain Florian Thauvin, Dimitri Payet, kiper Steve Mandanda, Alvaro Gonzalez, dan Dario Benedetto menjadi kesatuan yang kompak dan ampuh di tiap laga.

"Sebetulnya saya suka dan ingin mendampingi Marseille ke Liga Champions," kata pria berusia 42 tahun ini.

Merugi

Mata uang euroGetty Images/iStockphoto Mata uang euro

Sejak dibeli oleh tycoon AS Frank McCourt pada 2016, Marseille dalam laporan keuangannya berada di bawah batas peraturan Financial Fair Play UEFA.

Musim lalu, Marseille merugi 90 juta euro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com