Kemungkinan besar, pada musim ini, angka kerugian itu makin besar akibat pandemi corona.
UEFA pada Maret sudah meminta Marseille menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Total utang hingga 127 juta euro membuat Marseille mesti menutupinya dengan penjualan pemain.
"Pemain yang tetap dimiliki Marseille harus menerima pemotongan gaji," kata kebijakan UEFA.
Marseille dengan beban utang itu juga bakal kena pemotongan andai memenangi hadiah uang.
Risiko-risiko itu, menurut Villas-Boas, membuat dirinya kecil kemungkinan bisa mengarungi Liga Champions dengan skuad terbaik.
Sementara, hal lain yang juga membebani adalah sanksi bila utang klub tak terbayar.
Marseilles bisa dicoret dari kepesertaan Liga Champions musim depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.