Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika La Liga Dihentikan, Barcelona Tak Pantas Diberi Gelar Juara

Kompas.com - 06/05/2020, 03:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Barcelona dinilai tidak pantas diberi gelar juara Liga Spanyol musim ini jika pada akhirnya kompetisi terpaksa dihentikan.

Hal ini diungkapkan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Courtois menilai Barcelona tidak pantas diberi gelar juara walaupun saat ini memimpin klasemen dengan koleksi 58 poin dari 27 laga.

Real Madrid yang tertinggal dua angka di bawah Barcelona justru dianggap Courtois lebih pantas juara.

Baca juga: Cerita Michael Owen Tinggalkan Liverpool dan Panik Saat di Real Madrid

"Kami tahu Barcelona memimpin dengan keunggulan dua angka dari Real Madrid. Namun, memberi gelar juara ke Barcelona tentu tidak adil bagi kami," ujar Courtois dikutip dari situs Marca, Selasa (5/5/2020).

"Kami lebih baik dari Barcelona. Kami tidak pernah kalah dari mereka pada laga kandang maupun tandang. Real Madrid meraih sekali menang dan imbang," tutur Courtois.

"Saya lebih memilih melanjutkan Liga Spanyol sampai selesai daripada diberhentikan," ujar pemain asal Belgia ini.

Baca juga: Ambisi Kapten Real Madrid Raih Trofi Harus Terhenti karena Pandemi

Ketakutan Courtois soal gelar juara diberi untuk pimpinan klasemen setelah kompetisi tidak dilanjutkan sudah terjadi di Liga Perancis.

Akhir April lalu, Liga Perancis resmi dihentikan dan memberi gelar juara ke Paris Saint-Germain sesuai dengan klasemen saat kompetisi ditunda.

Liga Spanyol sejauh ini tidak mengindikasikan akan menghentikan kompetisi.

Pasalnya, Pemerintah Spanyol akhir April lalu sudah memberi izin pemain La Liga latihan di luar ruangan sejak 4 Mei 2020.

Klub kemudian juga akan diberi izin menggelar latihan terbuka berkelompok di fasilitas masing-masing mulai 11 Mei 2020.

Keputusan ini membuat peluang Liga Spanyol yang sudah ditunda sejak Maret kembali dilanjutkan paling lambat awal atau pertengahan Juni 2020.

Baca juga: Alasan Luis Figo Khianati Barcelona dengan Membelot ke Real Madrid

Courtois berharap Real Madrid dan setiap klub tetap mengedepankan keselamatan pemain agar ketika kompetisi dilanjutkan tidak menemui kendala.

"Kami harus 100 persen yakin semua tim mengambil tindakan pencegahan medis yang diperlukan sebelum kami berlatih dan bermain lagi," kata Courtois.

"Apa yang terjadi jika ada pemain yang terinfeksi? Saya kira kita harus tetap mempertimbangkan itu," ujar Courtois.

"Namun, saya sangat ingin kompetisi musim ini dilanjutkan dan selesai," tutur Courtois.

Dikutip dari situs Marca, Real Madrid baru berencana menggelar latihan terbuka untuk semua pemain Senin (11/5/2020) sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Sebelum itu, semua pemain Real Madrid akan menjalani tes Covid-19 dan kesehatan lainnya terlebih dahulu pada Rabu (6/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com