KOMPAS.com - Michael Owen menceritakan kisah di balik keputusannya meninggalkan Liverpool dan kepanikan saat diperkenalkan Real Madrid pada tahun 2004.
Owen pindah ke Real Madrid pada usia emas sebagai pesepak bola, 26 tahun.
Keputusan Owen kala itu terbilang cukup mengejutkan karena selama tujuh tahun membela Liverpool, dia meraih kesuksesan.
Enam trofi di level klub sekaligus satu gelar Pemain Terbaik Dunia pada tahun 2001 menjadi catatan emas Owen bersama Liverpool.
Baca juga: Terlalu Murah, Transfer Alisson Becker Sempurna untuk Liverpool
Owen mengakui keputusan pindah ke Real Madrid sangat sulit karena Liverpool adalah tim impiannya sejak kecil.
Namun, Owen terpaksa melakukan itu karena yakin kesempatan bergabung ke Real Madrid tidak akan datang dua kali.
"Jika saat itu menolak, mungkin saya akan menghabiskan 60 tahun untuk memikirkan bagaimana rasanya menjadi pemain Real Madrid," kata Owen dikutip dari situs TalkSport, Selasa (5/5/2020).
"Saya saat itu sedang di Amerika Serikat bersama Liverpool. Saat mendapat tawaran dari Real Madrid, saya sempat berdiskusi dengan Jamie Carragher," ujar Owen.
"Dia menilai saya tidak bisa bermain untuk Real Madrid. Saat itu, saya langsung memutuskan pindah untuk membuktikan diri Carragher salah," tutur Owen menambahkan.
Baca juga: Pembelian Pemain Bintang Madrid Saat Akhir Transfer, dari Owen ke Bale
Owen pada akhirnya pindah setelah Real Madrid membayar 12 juta euro ke Liverpool.
Saat diperkenalkan Real Madrid, Owen mengaku sangat gugup karena tidak pernah merasakan ditonton ribuan orang sebagai pemain baru.
Momen perkenalan di Stadion Santiago Bernabeu itu dinilai Owen sebagai pengalaman paling buruk dalam karier sepak bolanya.
"Saya terus memikirkan apa yang harus saya lakukan ketika perkenalan. Saya saat itu tidak bisa melakukan trik jugling bola seperti pemain lainnya. Saya sangat panik ketika itu," kata Owen.
"Saya hanya menendang bola sekeras mungkin sehingga menjauh. Hal itu terus saya lakukan ketika mendapat bola lagi. Ini adalah momen terburuk dalam hidup saya," tutur Owen.
"Saya kemudian diminta foto dengan memegang bola. Saya bersyukur proses itu berjalan sangat cepat," tuturnya.