Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kurniawan DY soal Eksplorasi Posisi Sebelum Jadi Striker

Kompas.com - 29/04/2020, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALAYSIA, KOMPAS.com - Dikenal sebagai salah satu pemain lokal terbaik Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto ternyata sempat menjajaki berbagai posisi sebelum akhirnya mantap menjadi penyerang.

Pengalaman itu membuka visinya sebagai pelatih dalam lingkup pembinaan usia muda.

Kurniawan mengingat dulu ketika awal masuk ke sekolah sepak bola, dia berposisi sebagai libero.

Posisi itu digadang-gadang sebagai playmaker lini bekalang, tetapi akhirnya tergerus sepak bola modern.

Namun, posisi tersebut tidak berjalan lama. Masuknya pemain baru dengan posisi yang sama membuat posisi pemain yang biasa di panggil Si Kurus bergeser ke stopper.

Baca juga: Dua Gol Paling Berkesan yang Pernah Dicetak Kurniawan DY

Kejadian terulang kembali yang kemudian membuatnya naik ke sektor gelandang. Dia menjadi gelandang cukup lama sampai saat masuk Diklat Salatiga.

Dari sana, ketajaman Kurniawan Dwi Yulianto terus terasah hingga akhirnya naik menjadi wing kiri dan berakhir menjadi striker.

"Waktu itu striker, lulus SMA dan akhirnya saya digeser ke striker, dan ternyata prestasi saya di striker lumayan," kata pria yang kini menjabat sebagai pelatih kepala Sabah FA itu.

Pengalamannya berganti-ganti posisi tidak terjadi dengan cepat. Butuh waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun baginya untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lain.

Akan tetapi, pengalaman tersebut membuat Kurniawan Dwi Yulianto tahu betul bagaimana pentingnya eksplorasi posisi bagi seorang pemain.

Baca juga: Pesan Kurniawan Dwi Yulianto untuk Egy Maulana

 

Keyakinannya pun bertambah setelah menempuh pendidikan kepelatihan.

Dari referensi yang didapatkan, ternyata pelatih disarankan untuk tidak mengekang pemain dalam satu posisi saja.

"Jadi menurut yang saya pelajari untuk usia dini itu tidak boleh mengotak-ngotakkan pemain per posisi. Artinya, seluruh pemain dipersilakan mengeksplorasi posisi, terutama pemain 12 tahun ke bawah," katanya.

"Jangan batasi mereka dengan satu posisi saja, kalau dibatasi seperti itu, mereka akan terbatas juga," ucapnya.

Baca juga: Dua Gol Paling Berkesan yang Pernah Dicetak Kurniawan DY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com