Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omid Nazari, Meredup di Swedia, lalu Bersinar di Asia Tenggara

Kompas.com - 24/04/2020, 05:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Menurut Nazari, Ceres Negros adalah klub yang dikelola secara profesional.

"Ceres-Negros adalah klub yang dikelola secara profesional di Filipina. Manajemen mereka sangat bagus. Kami juga memiliki pelatih yang berkualitas, bernama Risto Vidakovic," kata Nazari.

Baca juga: Kesan Omid Nazari Usai Cetak Gol Pertama Untuk Persib

Nazari bermain untuk Ceres-Negros selama dua musim dari 2017 hingga 2019. Dalam kurun waktu tersebut, pemain berpaspor Iran itu menyumbangkan dua gelar juara kompetisi domestik untuk klub berjulukan The Busmen itu.

Tidak hanya itu, dia juga pernah mengantarkan Ceres Negros menembus babak perempat final Piala AFC 2017.

Takjub atmosfer Persib

Setelah itu, Nazari kemudian memilih hijrah ke Indonesia, setelah menerima pinangan Persib Bandung.

Nazari mau bergabung bersama Persib karena dia tahu reputasi klub berjulukan Maung Bandung itu sebagai salah satu kesebelasan besar di Indonesia.

Diakui Nazari, kebesaran nama Persib tak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara.

"Musim panas lalu, saya akhirnya memilih untuk meninggalkan Filipina. Persib menjadi tujuan saya. Mereka adalah tim besar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Semua orang di Asia Tenggara tahu Persib karena mereka adalah klub yang populer," tutur Nazari.

Baca juga: Gelandang Persib Esteban Vizcarra Siap Jalani Ibadah Puasa

Bermain bersama Persib, Nazari akhirnya bisa merasakan atmosfer yang luar biasa dalam pertandingan sepak bola.

Seperti diketahui, sepak bola Indonesia memang memiliki atmosfer yang semarak karena animo besar dari para suporternya. Terlebih Persib, yang memang dikenal memiliki basis suporter yang besar.

"Jika Anda membandingkan sepak bola di Indonesia dengan sepak bola di Filipina, perbedaannya adalah signifikan. Di Filipina, tidak banyak orang yang menyukai sepak bola," kata Nazari.

"Namun, berbeda dengan di Indonesia. Di sini semua orang memiliki gairah yang besar terhadap sepak bola. Dalam pertandingan, akan selalu ada 30.000 sampai 40.000 penonton di stadion," ucap dia.

Selama setengah musim membela Persib, Nazari memainkan peran vital di lini tengah Maung Bandung. Sosoknya pun tidak tergantikan. Bisa dibilang, Nazari adalah metronom atau penjaga keseimbangan permainan Persib.

Baca juga: Mantan Winger Persib Masih Berkompetisi di Tengah Wabah Virus Corona

Sejauh ini, Nazari termasuk dalam daftar salah satu gelandang asing elegan yang berkiprah di sepak bola Indonesia.

Nazari mengaku senang bisa berkiprah di sepak bola Indonesia, dan membela Persib. Dia berharap kariernya berjalan mulus bersama Maung Bandung.

"Tentu saja saya merasa sangat senang karena bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk tim sebesar Persib. Meski begitu, saya masih berharap untuk bisa kembali berkarier di Swedia suatu saat nanti," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com