Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kejayaan Leicester City, Mahrez Catatkan Rekor di Liga Inggris

Kompas.com - 24/04/2020, 04:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber OptaJoe

KOMPAS.com - Pencinta Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, pernah dikejutkan dengan prestasi yang ditorehkan Leicester City pada musim 2015-2016.

Pasalnya, Leicester City yang pada edisi sebelumnya finis di peringkat ke-14, justru mampu menaklukkan sejumlah tim besar dan tampil konsisten hingga akhir musim 2015-2016.

Alhasil, Jamie Vardy dan Riyad Mahrez cs berhak mengukir sejarah dalam daftar juara Premier League.

Pada masa kejayaannya, mereka memuncaki klasemen dengan raihan 81 poin dari hasil 23 kemenangan, 12 seri dan tiga kekalahan.

Bahkan, mereka unggul 10 poin dari Manchester City, yang finis di posisi kedua.

Baca juga: Gejala-gejala Terjangkit Virus Corona, Tiga Pemain Leicester City Masuk Karantina

Tidak hanya itu, kesuksesan Leicester City disempurnakan oleh raihan yang dipetik penyerang mereka, Riyad Mahrez.

Pada musim yang sama, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League versi Asosiasi Pesepak Profesional Inggris (PFA Player of the Year).

Torehan itu merupakan rekor baru dalam sejarah Liga Inggris.

Dilansir dari Opta, Mahrez menjadai pemain Afrika pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.

Penyerang berkebangsaan Aljazair itu sukses membukukan 17 gol dan 11 assist dari 37 penampilan.

Baca juga: Tiga Besar Nomine Pemain Terbaik Afrika, Mo Salah-Mane-Mahrez

Namun sayang, kejayaan Leicester City runtuh dalam waktu singkat.

Musim berikutnya, skuad asuhan Claudio Ranieri mulai kesulitan menemukan bentuk permainan terbaik dan finis di peringkat ke-12 klasemen.

Langkah berat Leicester terasa semakin menyakitkan setelah Ranieri, yang berhasil mempersembahkan gelar juara pada edisi sebelumnya justru dipaksa meninggalkan klub saat musim 2016-2017 belum berakhir.

Saat ini, klub berjuluk The Foxes itu ditangani oleh mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers.

Kehadirannya pada Februari 2019 mampu memberi angin segar untuk klub yang bermarkas di Stadion King Power tersebut.

Musim ini, hingga pekan ke-29, Leicester masih bertengger di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com