Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Sambut Baik Wacana Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton

Kompas.com - 21/04/2020, 07:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyambut baik wacana kompetisi Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan tanpa penonton.

Saat ini, seluruh kegiatan kompetisi resmi sepak bola Indonesia tengah ditangguhkan penyelenggaraannya karena pandemi virus corona.

Penangguhan berlaku hingga 29 Mei mendatang. Bila dalam kurun waktu tersebut virus corona di Indonesia mereda, maka kompetisi bisa dilanjutkan pada awal Juli mendatang.

Baca juga: Cara Ampuh Pelatih Persib Antisipasi Hoax Virus Corona

 

Akan tetapi, bila wabah virus corona tak kunjung reda, ada kemungkinan kompetisi bakal dihentikan total.

Saat ini, PSSI tengah memikirkan berbagai opsi untuk kembali menghidupkan denyut sepak bola Indonesia di tengah pandemi virus corona.

Sempat ada wacana bila PSSI akan menggelar turnamen pengganti bila kompetisi harus dihentikan total.

Penyelenggaraan turnamen tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan kegiatan di sepak bola Indonesia selama masa jeda menuju musim baru.

Akan tetapi, belakangan, muncul wacana untuk tetap melanjutkan kompetisi musim 2020 dengan tanpa penonton.

Wacana tersebut sebelumnya juga akan diterapkan di Inggris.

Kabarnya, Liga Inggris musim ini akan tetap dilanjutkan dengan format tanpa penonton.

Alberts mengungkapkan wacana melanjutkan kompetisi dengan format tanpa penonton adalah opsi yang realistis dalam situasi seperti ini.

Pasalnya, sangat berisiko untuk melanjutkan kompetisi dengan penonton di dalamnya.

"Risikonya terlalu besar jika menggelar laga dengan penonton. Saya pikir, kita bisa melakukan hal yang sama dengan itu (pertandingan tanpa penonton) di Indonesia pada bulan Juli," ujar Alberts.

Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, dirinya sangat berharap agar kompetisi musim ini bisa kembali dilanjutkan.

Situasi penangguhan ini, kata Alberts, sangat tidak bagus untuk para pemain dan para pelaku sepak bola Indonesia.

Bahkan bagi para suporter, karena dengan berhentinya kompetisi, membuat publik sepak bola di Indonesia kehilangan tontonannya.

Baca juga: Menyambut Ramadhan, Persib Bandung Punya Program Baru

 

Maka, Alberts pun mendukung segala upaya dari pemegang otoritas di sepak bola Indonesia untuk melanjutkan kompetisi musim ini.

"Saya belum menemukan masalah besar dari (usulan) itu, karena penting bagi klub untuk kembali bermain."

"Akan tetapi, tentunya dengan aturan ketat agar keselamatan pemain juga terjaga. Pada saat yang sama, kami masih bisa menghibur suporter melalui Persib TV atau lainnya," ujar Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com