Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Transisi Barcelona, Saat Rio Ferdinand Tolak Pinangan Blaugrana

Kompas.com - 10/04/2020, 11:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Mantan bek tim nasional Inggris, Rio Ferdinand, mengaku pernah menolak tawaran Barcelona pada 2008 silam.

Saat itu, Ferdinand menilai bahwa Barcelona masih berada pada masa transisi dari era Frank Rijkaard menuju Pep Guardiola.

Situasi itu sangat mempengaruhi keputusan Ferdinand yang memilih bertahan di Manchester United.

Terlebih, klub yang menjadikannya bek termahal di Inggris itu baru saja merengkuh trofi Liga Champions musim 2007-2008.

Mereka berhasil meraih gelar bergengsi di Benua Eropa setelah menaklukkan Barcelona di semifinal, dan Chelsea di partai puncak.

"Kami mengalahkan mereka (Barcelona) dan menjadi juara Eropa," ucap Ferdinand yang dikutip dari Marca.

"Mengapa saya meninggalkan juara Eropa untuk bergabung dengan tim yang sedang dalam masa transisi?" tutur dia menambahkan.

Baca juga: Rio Ferdinand Bakal Kaget jika Man United Memecat Solskjaer

Selain itu, saat mendapat tawaran dari Barcelona, Ferdinand memprediksi bahwa nama-nama seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Lionel Messi, tak akan bermain bersama dalam tiga atau empat tahun ke depan.

Hal ini membuatnya semakin matang untuk menolak tawaran Barcelona dan bertahan di Man United.

"Pada saat itu, Xabi, Iniesta, dan Messi bukan pemain mereka dalam tiga atau empat tahun kemudian," ujarnya.

"Jadi, waktu itu saya memiliki pandangan berbeda pada Barcelona," kata Ferdinand.

Baca juga: Rio Ferdinand Bantah Kritikan Van Persie terhadap Solskjaer

Kendati demikian, pria berusia 41 tahun itu tidak memungkiri keinginannya bermain di luar Inggris.

Ia mengungkapkan bahwa saat itu dia sempat berbicara dengan Frank Rijkaard dalam suatu pertemuan singkat di Camp Nou, markas Barcelona.

Tepatnya, pada leg pertama semifinal Liga Champions musim 2007-2008, ketika Man United berhasil menahan imbang tuan rumah.

"Setelah pertandingan di Barcelona, kala kami bermain imbang 0-0, di terowongan setelah pertandingan saya berbicara dengannya (Rijkaard)," ungkap Ferdinand.

"Masalah dengan saya pergi ke luar negeri, saya selalu mengatakan bahwa saya pasti ingin pergi ke luar negeri dan bermain untuk salah satu klub."

"Tetapi satu-satunya hal yang menghentikan keinginan saya adalah keberhasilan saya di Inggris. Saya beruntung menemukan klub hebat seperti Manchester United. Hampir mustahil bagi saya untuk pergi," tandasnya.

Baca juga: Pique: Maguire adalah Rio Ferdinand Jilid 2 di Man United

Gagal mendatangkan Ferdinand, Barcelona justru berhasil membawa pulang Gerard Pique, yang saat ini telah menjelma sebagai salah satu bek terbaik di dunia.

Hengkang dari Man United dan berlabuh ke Barcelona pada awal musim 2008-2009, saat ini Pique telah mengoleksi segudang trofi.

Di antaranya adalah tiga kali juara Liga Champions, delapan Liga Spanyol, enam Copa del Rey, dan tiga Piala Dunia Antarklub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com