Liga Super China Belum Rencanakan Pemotongan Gaji Pemain

SHANGHAI, KOMPAS.com - Liga Super China (CSL) masih belum merencanakan pemotongan gaji pemain lantaran pandemi corona.

Laman xinhuanet.com menulis, CSL mempelajari apa yang dilakukan pemain bintang sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Lockdown Berakhir di Wuhan, Aplikasi Permohonan Menikah Error karena Pendaftar Membludak

Di CSL, ada pemain dan pelatih yang menikmati gaji tinggi.

STR/AFP Pemain asal Brasil, Oscar, saat tiba di Shanghai, China dan mendapatkan sambutan dari para pendukung Shanghai SIPG, 2 Januari 2017.

Salah satunya adalah Oscar, pemain asal Brasil.

Oscar adalah penggawa Shanghai SIPG yag kabarnya bergaji 30 juta dollar per tahun.

Sebelumnya, banyak pula pemain CSL yang sudah berinisiatif mendonasikan dananya untuk masker dan perlengkapan kesehatan demi memerangi corona.

Namun, tindakan-tindakan sosial itu memunculkan respons yang berbeda.

AFP/NICOLAS ASFOURI Seorang pekerja bagian informasi mengenakan penutup kepala, kacamata pelindung, dan masker, sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona (Covid-19) di area kedatangan Bandara Ibu Kota Beijing di China, Senin (16/3/2020).

Saat ini, CSL masih dalam penundaan sejak 22 Februari 2020.

Rencananya, jika corona benar-benar hilang dari China, CSL akan kembali bergulir pada Mei.