Wabah Corona Berangsur Hilang, Klub Wuhan Pulang Kandang

Kompas.com - 16/03/2020, 15:11 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Tenaga medis berjalan dengan pakaian pelindung di sebuah stadion di Wuhan, yang diubah jadi rumah sakit darurat untuk merawat pasien virus corona, Rabu (27/2/2020).(CHINA DAILY)

Antoine Griezmann berebut bola dengan Raphael Varane dalam laga pekan ke-26 La Liga Spanyol yang mempertemukan Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu, 1 Maret 2020.

Pemandangan jalanan yang kosong di Wuhan, Provinsi Hubei, China, menyusul pencegahan dari masifnya wabah virus corona atau COVID-19 di wilayah itu, Minggu (10/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.

Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Pangdam XVI Pattimuram Mayjen Marga Taufiq saat memberikan keterangan pers terkait pencegahan penularan virus corona di Maluku yang berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/3/2020)

Thibaut Courtois bersama Sergio Ramos dan Casemiro saat merayakan kemenangan atas Barcelona pada laga El Clasico, Senin (2/3/2020) dini hari WIB.

Sumber Xinhuanet

MADRID, KOMPAS.com - Mengetahui wabah corona berangsur hilang di kampung halaman, klub Wuhan, Wuhan Zall pun pulang kandang.

Laman xinhuanet.com menulis, klub itu bertolak dari Wuhan, lokasi pertama merebaknya virus corona dan menuju ke Madrid, Spanyol.

OSCAR DEL POZO/AFP Antoine Griezmann berebut bola dengan Raphael Varane dalam laga pekan ke-26 La Liga Spanyol yang mempertemukan Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu, 1 Maret 2020.

Namun demikian, klub anggota Liga Super China itu justru tertahan di Spanyol lantaran corona.

Di Negeri Matador, seluruh penggawa dan pengurus klub harus masuk karantina.

AFP/NOEL CELIS Pemandangan jalanan yang kosong di Wuhan, Provinsi Hubei, China, menyusul pencegahan dari masifnya wabah virus corona atau COVID-19 di wilayah itu, Minggu (10/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.

Selama di Spanyol, klub mendapat kesempatan menyaksikan laga El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona pada 1 Maret 2020.

KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Pangdam XVI Pattimuram Mayjen Marga Taufiq saat memberikan keterangan pers terkait pencegahan penularan virus corona di Maluku yang berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/3/2020)

Sementara, selama di Spanyol, seluruh anggota dan ofisial klub tinggal di Andalusia.

Saat ini, kata pelatih Wuhan Zall, Jose Manuel Gonzales Lopez, kondisi di China lebih baik ketimbang di Spanyol.

Pasalnya, wabah virus corona di Spanyol belum tertangani hingga tuntas.

"Kami memilih untuk kembali ke China,"kata Gonzales.

AFP/GABRIEL BOUYS Thibaut Courtois bersama Sergio Ramos dan Casemiro saat merayakan kemenangan atas Barcelona pada laga El Clasico, Senin (2/3/2020) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.