Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BOLA] Radomir Antic Meninggal | Neymar Penipu | Sorotan Praveen

Kompas.com - 08/04/2020, 06:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Kabar duka terkait meninggalnya mantan pelatih Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona, Radomir Antic, menjadi perhatian pembaca Bola Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Radomir Antic mengembuskan napas terakhirnya pada usia 71 tahun.

Selain itu, kritik terhadap pesepak bola asal Brasil, Neymar, juga masuk dalam jajaran artikel populer desk Bola.

Neymar dianggap sebagai pemain yang banyak pura-pura dan "menipu" saat berlaga di lapangan hijau.

Dalam ragam olimpik, berita soal pebulu tangkis ganda campuran Praveen Jordan juga diikuti pembaca. Terdapat dua testimoni dari eks pebulu tangkis soal performa Praveen Jordan.

Berikut ini adalah beberapa berita populer di kanal Bola Kompas.com pada Selasa (7/4/2020):

1. Mantan Pelatih Tiga Tim Raksasa Liga Spanyol Meninggal Dunia

Mantan pelatih Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona, Radomir Antic, meninggal dunia.

Radomir Antic mengembuskan napas terakhirnya pada usia 71 tahun.

Penyebab mantan pelatih tiga tim raksasa Spanyol itu meninggal dunia tidak dipublikasikan.

Atletico Madrid telah mengonfirmasi wafatnya mantan pelatih mereka itu lewat unggahan di akun Twitter resmi klub.

"Keluarga Atletico Madrid sedang berduka atas meninggalnya Radomir Antic, salah satu pelatih legendaris kami," bunyi pernyataan Atletico Madrid dikutip dari Marca.

Baca selengkapnya: Baca juga: Mantan Pelatih Tiga Tim Raksasa Liga Spanyol Meninggal Dunia

2. "Neymar Bukan Contoh Baik, Banyak Pura-pura dan Menipu..."

Penyerang timnas Brasil, Neymar, terjatuh pada laga fase grup Piala Dunia 2018 kontra Kosta Rika di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, pada 22 Juni 2018.HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA Penyerang timnas Brasil, Neymar, terjatuh pada laga fase grup Piala Dunia 2018 kontra Kosta Rika di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, pada 22 Juni 2018.

Neymar dinilai tidak bisa menjadi panutan bagi generasi pesepak bola berikutnya.

Demikian menurut mantan pelatih Real Madrid dan timnas Spanyol, Vicente del Bosque.

Vicente del Bosque menilai kontroversi yang kerap memayungi Neymar karena kelakukannya di lapangan membuat pesepak bola asal Brasil itu tidak tepat dijadikan sebagai panutan.

Neymar yang saat ini membela Paris Saint-Germain (PSG) disebut tidak profesional, tak terkecuali saat dia bolos pada sesi latihan bersama timnya.

Baca selengkapnya: Neymar Bukan Contoh Baik, Banyak Pura-pura dan Menipu...

3. Performa Praveen Jordan di Mata 2 Eks Pebulu Tangkis Dunia

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan and Melati Daeva Oktavianti meluapkan kegembiraannya seusai memenangi laga final ganda campuran All England melawan pebulu tangkis Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). Praveen/Melati berhasil menjadi juara All England setelah memenangi pertandingan dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8.ANTARA FOTO/ACTION IMAGES via REUTERS/ANDREW BOYERS Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan and Melati Daeva Oktavianti meluapkan kegembiraannya seusai memenangi laga final ganda campuran All England melawan pebulu tangkis Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). Praveen/Melati berhasil menjadi juara All England setelah memenangi pertandingan dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8.

Keberhasilan Praveen Jordan sebagai satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang meraih dua kali juara All England dengan pasangan berbeda tak luput dari perhatian dua eks pemain ganda campuran dunia.

Mereka adalah Joachim Fischer Nielsen (Denmark) dan mantan pasangan Praveen Jordan sebelumnya, Debby Susanto.

Melansir situs resmi BWF, ada dua kata yang hidup berdampingan dengan Praveen Jordan.

Pertama adalah bakat dan yang kedua, inkonsistensi.

Baca selengkapnya: Baca juga: Performa Praveen Jordan di Mata 2 Eks Pebulu Tangkis Dunia 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com