KOMPAS.com - Salah satu klub penghuni 10 besar klasemen Premier League, Burnley, terancam bangkrut.
Situasi ini terjadi menyusul ditangguhkannya kompetisi teratas Liga Inggris tersebut akibat pandemi virus corona.
Ketidakpastian soal jalannya kompetisi membuat Burnley diramalkan bangkrut pada bulan Agustus mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh presiden klub, Mike Garlick, dalam wawancara bersama Sky Sports.
"Faktanya adalah jika kami tidak menyelesaikan musim dan tidak ada awal yang jelas untuk musim depan, kami sebagai klub akan kehabisan uang pada bulan Agustus. Itu fakta," ucap Garlick.
Baca juga: Arsenal Dukung Liga Inggris Musim 2019-2020 Dilanjutkan
"Saya tidak bisa berbicara soal klub lain dan saya tidak tahu posisi keuangan mereka. Saya hanya membicarakan klub dan posisi keuangan kami," tutur Garlick melanjutkan.
Berdasarkan situasi yang sedang melanda Burnley, Garlick berharap agar kompetisi di Inggris dapat kembali bergulir.
Dia yakin, menyelesaikan musim kompetisi 2019-2020 adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan klub dari dampak ekonomi yang mulai dirasakan.
"Itulah sebabnya kami sangat ingin menyelesaikan musim ini," ujar Garlick.
"Kami memilih dengan suara bulat untuk menyelesaikan musim, dan jelas semua orang memiliki keinginan serupa. Sangat jelas bahwa menyelesaikan musim yang sudah berjalan sejauh ini adalah yang terbaik," kata dia menegaskan.
Baca juga: Kebijakan Potong Gaji di Liga Inggris Seharusnya Berkaca pada NHS
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.