Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juan Mata: Saya Tak Pernah Bermasalah dengan Jose Mourinho

Kompas.com - 30/03/2020, 16:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang serang Manchester United asal Spanyol, Juan Mata, mengatakan dirinya tidak pernah memiliki masalah dengan Jose Mourinho.

Pemain yang akrab dipanggil Juan Mata itu menyampaikan hal tersebut kepada Man United Podcast.

Juan Mata dan Jose Mourinho sempat dikabarkan mengalami permasalahan ketika Mourinho masih melatih Chelsea pada 2013 hingga 2015.

Pada 2014, Juan Mata waktu itu mengalami masa kesulitan di bawah kepemimpinan pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: Eks Gelandang Man United Ingin Lihat Duet Pogba-Bruno Fernandes

Sebab, Juan Mata kurang mendapatkan menit bermain karena Mourinho lebih suka memainkan Oscar yang posisinya sama dengan dirinya.

Hingga pada akhirnya, Juan Mata memutuskan untuk hengkang dari Stamford Bridge pada Januari 2014 dan bergabung bersama Manchester United.

Setelah itu, Juan Mata dan Jose Mourinho kembali bereuni di Manchester United.

Namun, situasi kali ini sangat berbeda karena baik Mata maupun Mourinho saling bahu-membahu mengantarkan Man United meraih tiga gelar pada musim 2016-2017.

Tiga gelar tersebut Community Shield, Liga Europa, dan Piala Liga Inggris.

Juan Mata pun mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Jose Mourinho baik-baik saja meski di Chelsea sempat dikabarkan mengalami hubungan yang tidak baik.

Baca juga: Kode Man United Dukung Liverpool Juarai Liga Inggris Musim Ini

Pemain berusia 31 tahun itu mengatakan alasan dirinya kurang mendapatkan menit bermain di Stamford Bridge karena taktik yang diterapkan Mourinho di Chelsea dan Man United berbeda.

"Kami tidak pernah punya masalah pribadi. Kami saling memiliki rasa hormat satu sama lain," kata Juan Mata dilansir dari laman resmi klub.

"Situasi saat saya kurang mendapatkan menit bermain di Chelsea karena situasi berhubungan dengan sepak bola sebab skuad Chelsea berbeda dengan skuad Man United," ujarnya.

"Dia (Mourinho) menerapkan taktik yang berbeda dengan kualitas saya sebagai pemain saat di Chelsea dan Man United, hanya itu. Terkadang itu terjadi dalam dunia sepak bola," ujar Juan Mata.

Eks pemain Real Madrid, Valencia, dan Chelsea itu mengaku bahwa keluarga dan para penggemar sempat sedikit khawatir saat Mourinho pindah ke Manchester United.

Baca juga: Man United Siap Kembalikan Tiket Para Penggemar jika Skenario Ini Terjadi

Namun, Juan Mata tetap optimistis bahwa dirinya bisa berbuat banyak bersama pelatih baru dan hal itu dia buktikan dengan mengantarkan The Red Devils meraih gelar juara.

"Keluarga saya sedikit takut dan para penggemar memberi tahu saya, 'Apa yang akan Anda lakukan?' Namun, dalam benak saya sudah jelas bahwa saya akan bertahan dan membuktikan bahwa saya bisa tampil lebih baik," ucap Juan Mata.

"Itu adalah keputusan yang tepat dan membanggakan bagi karier saya karena pada akhirnya saya berhasil mengantarkan klub meraih gelar Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan Community Shield," tutur Mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com