Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Pemain PSM Makassar Setelah PSSI Izinkan Klub Pangkas Gaji Pemain

Kompas.com - 28/03/2020, 20:50 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi mengeluarkan surat keputusan soal kontrak pemain, pelatih, dan ofisial klub-klub Liga 1 dan Liga 2, imbas dari ditundanya kompetisi.

Surat keputusan tersebut resmi diterbitkan oleh PSSI pada Jumat (27/3/2020).

Dalam surat keputusan tersebut, PSSI mengizinkan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 untuk melakukan perubahan kontrak kerja dan penyesuaian gaji para pemain, pelatih, dan ofisial klub.

Pihak klub wajib membayarkan 25 persen gaji dari kesepakatan awal selama empat bulan ke depan.

Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Sampai Juni, Ketum PSSI Minta Semua Legawa

"Berdarsarkan ayat Pertama, maka klub peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang telah ditandatangani/disepakati antara klub dan pemain, pelatih dan ofisial, atas kewajiban pembayaran gaji bulan Maret, April, Mei, Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja."

Setelah keputusan tersebut resmi diterbitkan, beberapa pemain Juku Eja, julukan PSM Makassar, menanggapi keputusan yang dibuat PSSI tersebut.

Sejumlah pemain PSM Makassar seperti Hasyim Kipuw dan Bayu Gatra merespons keputusan tersebut.

"Kalau memang seperti itu (pemotongan gaji) tidak apa-apa. Saya sebagai pemain kembali lagi ke klub," kata Hasyim Kipuw yang dilansir dari Tribun Timur.

Demikian pula dengan Bayu Gatra yang menyerahkan segala keputusan kepada pihak manajemen PSM Makassar.

"Kalau saya tidak bisa berkomentar. Tergantung apa kata senior dan pemilik klub (saya mengikuti kebijakan klub saja). Namanya juga musibah. Jadi ya, mau bagaimana lagi," ucap Bayu Gatra.

Liga 1 dan Liga 2 telah diberhentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: PT Liga Indonesia Baru Dukung Penuh Keputusan PSSI soal Status Kompetisi

Keputusan tersebut diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) atas arahan dari Presiden RI, Joko Widodo, dan surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait pandemi virus corona yang tengah melanda di beberapa wilayah Indonesia.

"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," tulis Mochamad Iriawan dalam surat arahan kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Berita ini sudah tayang sebelumnya di Tribun Timur dengan judul: PSSI Sepakat Gaji Pemain Hanya 25 Persen, Begini Kata Pemain PSM Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com