KOMPAS.com - Manajemen Arema FC mengambil langkah cepat setelah PSSI memutuskan memperpanjang masa penundaan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020.
PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru ( LIB) resmi menunda kompetisi hingga akhir Juni mendatang.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan status Darurat Bencana virus corona.
“Saya memutuskan menunda Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei 2020. Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka PSSI menginstruksikan PT LIB untuk melanjutkan kompetisi terhitung mulai 1 Juli 2020,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca juga: Arema FC Official Store Ikut Terkena Imbas Pandemi Virus Corona
Menanggapi situasi ini, Arema FC langsung bergerak cepat dengan melakukan pemenuhan hak para pemain, pelatih, dan ofisial klub.
Komitmen tersebut diungkapkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Namun, dia menegaskan, pihak manajemen akan memenuhi kewajibannya sesuai dengan poin Surat Keputusan PSSI Nomor 48/SKEP/III/2020.
Dalam Surat Keputusan itu dijelaskan, PSSI memperbolehkan pihak klub untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati dengan pemain dan ofisial atas kewajiban membayarkan gaji bulan Maret, April, Mei dan Juni sebanyak 25 persen dari kontrak awal.
"Langkah Arema setelah ada putusan tentang kompetisi, hari Senin kami akan mengimplementasikan keputusan tersebut dengan mentransfer ke rekening pemain dan ofisial," ucap Ruddy, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca juga: Arema FC Siap Patuh pada Keputusan Federasi
Selain itu, Arema FC juga berkomitmen mendukung apapun keputusan PSSI dan PT LIB terkait status kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan