Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetapkan Status Darurat, PSSI Bisa Hentikan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020

Kompas.com - 27/03/2020, 19:19 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesi (PSSI) menetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia atau Force Majeure. 

Itu membuat PSSI menunda gelaran kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020, bahkan bisa menghentikan kompetisi jika status tersebut diperpanjang dan kondisi belum kondusif. 

Hal tersebut tercantum pada Surat Keputusan PSSI yang diterima KOMPAS.com pada Jumat (27/3/2020).

Keputusan itu dibuat oleh PSSI sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo serta masukan dan saran dari Komite Eksekutif PSSI, PT Liga Indonesia Baru, serta semua klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020.

Baca juga: Akibat Pandemi Virus Corona, Penghentian Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Diperpanjang

Lebih lanjut, status darurat itu membuat PSSI harus menunda gelaran kompetisi sampai setidaknya hingga tanggal 29 Mei 2020.

"PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, Apri, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia, maka status ini disebit Keadaan Kahar (Force Majeure)," demikian pernyataan PSSI.

"Menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020," begitu bunyu keputusan PSSI selanjutnya.

PSSI menegaskan jika masa Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah RI, maka kompetisi bisa bergulir kembali setelah tanggal 1 Juli 2020.

Sebaliknya, jika status tersebut justru diperpanjang oleh pemerintah, PSSI menetapkan akan menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

"Apabila Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah RI, maka PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhitung setelah 1 Juli 2020."

"Apabila Pemerintah RI memperpanjang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana setelah tanggal 29 Mei 2020 dan/atau PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihentikan," tulis PSSI dalam surat keputusannya.

Sebelumnya, PSSI telah lebih dulu memperpanjang penghentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai batas waktu yang belum ditentukan pada Minggu (22/3/2020) lalu.

Baca juga: Soal Dampak Penangguhan Liga 1 2020, Ini Tanggapan Gelandang Persebaya

Keputusan tersebut diambil menyusul arahan Presiden RI, Joko Widodo, dan surat Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI terkait pandemi virus corona yang kian meluas di Indonesia.

"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," tulis Mochamad Iriawan dalam surat arahan kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," demikian instruksi Mochamad Iriawan.

Menghimpun data dari Pusat Sistem Sains dan Teknik John Hopkins University, hingga Jumat (27/3/2020) sore WIB, Indonesia mencatat 1.046 kasus dengan 87 kematian dan 46 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com