Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dampak Penangguhan Liga 1 2020, Ini Tanggapan Gelandang Persebaya

Kompas.com - 27/03/2020, 09:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dampak penangguhan Shopee Liga 1 2020 semakin dirasakan oleh setiap pelaku sepak bola Tanah Air.

Bahkan, dilansir dari Tibun Jatim, muncul wacana terkait gaji pemain, pelatih dan ofisial yang dapat dibayar maksimal 25 persen selama kompetisi ditangguhkan.

Wacana tersebut muncul setelah 10 klub peserta Liga 1 2020 menggelar virtual meeting terkait kelanjutan kompetisi, Minggu (22/3/2020).

Rapat yang digelar secara online itu diikuti Persebaya Surabaya, Madura United, Arema FC, PSM Makassar, Persjija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, PSIS Semarang, Persiraja Banda Aceh, dan Barito Putera.

Selain terkait gaji pemain, rapat tersebut juga menghasilkan empat poin lainnya dan akan diajukan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Baca juga: Pelatih Kiper Persebaya Bicara Ujian dan Hikmah dari Virus Corona

Salah satu pemain senior Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, mengaku tak mempermasalahkan wacana besaran gaji pemain selama kompetisi dihentikan.

Dia memahami situasi yang membuat pihak klub kehilangan pendapatan dari tiket dan hak siar pertandingan.

"Tidak masalah kalau dibayar 25 persen dulu karena ini demi kebaikan klub sendiri," dikutip BolaSport dari Surya Malang.

Pemain asli Surabaya ini juga berharap kepada rekan-rekannya agar memahami kondisi klub di tengah jeda kompetisi.

"Saya berharap semua pemain bisa lapang dada menerima hasil itu," ujar Rendi.

Baca juga: Cemas Soal Corona, Gelandang Asing Persebaya Terus Jaga Komunikasi dengan Keluarga

Terlepas dari wacana tersebut, Rendi turut berharap agar kompetisi Shopee Liga 1 2020 bisa segera kembali bergulir.

Mengingat, keberjalanan kompetisi telah menjadi sumber pendapatan para pemain, pelatih dan ofisial.

"Banyak yang menggantungkan hidup dari kompetisi itu, termasuk pemain," kata Rendi.

Di sisi lain, dia menyadari bahwa keputusan untuk menghentikan sementara kompetisi merupakan langkah bijak guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Apapun itu kami menghormati keputusannya. Kami harus ikuti agar virus corona tidak semakin menyebar seperti di Italia," tutur pemain berusia 31 tahun itu.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah sejak Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan sebanyak 103 pasien.

Dengan demikian, hingga Jumat ini ada 893 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com