BOPI Bisa Cabut Izin Liga 1 Jika Tak Ikuti Arahan Presiden soal Virus Corona

KOMPAS.com – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta seluruh ajang olahraga, tak terkecuali Liga 1 2020, untuk mematuhi arahan Presiden Joko Widodo terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan terkait pencegahan wabah virus corona kepada seluruh pejabat publik serta masyarakat Indonesia.

Baca juga: Tim Terbaik Shopee Liga 1 2020 Pekan ke-3, Hanya Ada 1 Pemain Persib

Arahan tersebut disampaikan Presiden Jokowi secara resmi di Istana Bogor pada Minggu (15/3/2020).

Demi menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi dan Menpora terkait penanganan wabah vius corona, BOPI menerbitkan surat imbuan kepada seluruh industri olahraga di Indonesia pada Senin (16/3/2020).

Tak hanya itu, BOPI bahkan dengan tegas mengingatkan seluruh penyelenggara kompetisi olahraga, termasuk PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk mematuhi arahan Presiden Jokowi jika tak ingin izinnya dicabut.

"BOPI akan menarik kembali surat rekomendasi penyelenggaraan event olahraga profesional yang telah diterbitkan jika pihak penyelenggara tidak mematuhi arahan pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19," tulis rilis BOPI yang diterima BolaSport.

Baca juga: Dua Tim London Utara Perebutkan Bek Liverpool

Surat edaran dari BOPI praktis dapat mengancam keberlanjutan Liga 1 2020.

Sebab, jika surat rekomendasi dari BOPI dicabut, maka Liga 1 2020 terancam dihentikan atau dibatalkan.

Meskipun demikian, terdapat poin-poin lainnya yang bisa dijalankan PT LIB selaku penyelenggara agar kompetisi berpeluang tetap bergulir.

Salah satunya adalah memantau perkembangan covid-19 dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Baca juga: Gelandang AC Milan Kritik Italia soal Penanganan Virus Corona

"Memantau terus perkembangan penyebaran covid-19 dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Daerah, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, pada saatnya nanti berencana memulai kembali aktivitas event olahraga profesional," demikian isi dari imbauan BOPI.

Selain itu, PT LIB juga bisa mendorong klub-klub kontestan Shopee Liga 1 untuk melakukan tes indikasi corona serta melakukan pencegahan penularan covid-19.

"Mendorong klub-klub profesional dan individu profesional olahraga untuk menjalankan tes indikasi virus corona secara terstruktur organisasi maupun secara pribadi, sebagai bentuk dari tanggung jawab kita kepada kemanusiaan," lanjut BOPI.

Sementara itu, PSSI sudah memutuskan untuk menunda kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 sejak 16 Maret sampai dua pekan ke depan.

Hal ini menyusul tinjauan dari kompetisi dari negara lain untuk membatasi kegiatan olahraga di tengah virus corona. (Ibnu Shiddiq Nur Fitri)