Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal Krusial Pemberhentian Kompetisi Sepak Bola Eropa: 30 Juni 2020

Kompas.com - 16/03/2020, 17:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

 

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona masih membuat liga-liga sepak bola Eropa berhenti hampir secara serentak. Namun, berhentinya kompetisi sepak bola akan menimbulkan dilema apabila melewati tanggal 30 Juni 2020.

Tuttosport menggambarkan tanggal ini sebagai "La data incubo ora" atau "tanggal mimpi buruk".

Hal tersebut disebabkan karena 30 Juni sejatinya adalah tanggal pembatas musim.

Pada tanggal ini, kontrak-kontrak pemain akan habis. Di Liga Inggris, ada 69 kontrak pemain Premier League yang akan habis setelah 30 Juni 2020.

Pemain-pemain itu antara lain adalah Wllian, Jan Vertonghen, Olivier Giroud, Adam Lallana, serta Ben Foster.

Baca juga: Agenda Klub Serie A di Tengah Pembekuan Liga Italia, Ada yang Sudah Kembali Latihan!

Alhasil, menunda musim hingga melewati tanggal "sakti" tersebut akan menimbulkan berbagai macam pertanyaan dan membawa sepak bola ke ranah yang belum pernah dipinjak sebelumnya.

Namun, hal tersebut tampak bakal dilalui karena berdasarkan pengalaman China, pandemi Covid-19 baru akan mencapai puncak dalam 10-14 pekan.

Sementara, Eropa daratan (kecuali Italia) baru memasuki tahap-tahap awal pandemi pada sepekan terakhir.

Salah satu opsi yang kemungkinan diambil di Eropa adalah bermain tanpa penonton mulai pertengahan April.

Premier League dan Divisi Championship sendiri menurut rencana awal akan kembali dimainkan mulai akhir pekan 4 April.

"Jika kami dapat bermain lagi musim ini, pertandingan akan dimainkan di belakang pintu tertutup. Hal ini jelas," ujar CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke kepada ARD.

Namun, tak semua orang berpikiran sama.

"Saya pikir klenik sekali untuk mengatakan bahwa pertandingan dapat bergulir lagi dalam waktu empat minggu. Kita harus memberi para ilmuwan waktu untuk menemukan solusi. Hal selain itu adalah omong kosong," ujar mantan presiden FC Bayern, Uli Hoeness.

Alhasil, klub-klub Eropa pun harus mulai menyusun strategi mengenai ikatan kerja dengan para pemain melebihi tanggal 30 Juni 2020.

"Apakah mereka akan ditawarkan kontrak jangka pendek? Ataukah para otoritas sepak bola bakal menemui kompromi di mana semua klub setuju untuk memperpanjang periode kontrak hingga 31 Juli?" tutur Kieran Maguire, pengajar senior bidang akutansi di Sekolah Manajemen Universtiy of Liverpool dan pengarang buku The Price of Football: The Finance and Economics of the Beautiful Game.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com