Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valencia Vs Atalanta, Menanti Sejarah Baru Wakil Italia

Kompas.com - 10/03/2020, 07:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Sejarah baru wakil Italia di Liga Champions bisa terjadi seusai laga Valencia vs Atalanta, Selasa (10/3/2020) atau Rabu dini hari WIB

Laga Valencia vs Atalanta merupakan leg kedua 16 besar Liga Champions yang akan berlangsung di Stadion Mestalla.

Atalanta hanya butuh hasil seri untuk bisa lolos ke perempat final karena sudah mengantongi kemenangan 4-1 pada leg pertama.

Jika berhasil lolos, Atalanta untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub akan merasakan tampil pada laga perempat final Liga Champions.

Menanggapi hal itu, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, berharap anak asuhnya tidak terlena.

Gasperini menilai Atalanta masih bisa tersingkir meski punya modal kemenangan 4-1 pada leg pertama.

"Atalanta tampil sangat baik pada leg pertama. Tapi saya tidak akan melakukan selebrasi sampai leg kedua selesai," kata Gasperini dikutip dari situs UEFA.

"Aspek psikologis sangat memengaruhi pertandingan Liga Champions. Kami terlihat sudah puas dan lolos, padahal tugas kami belum selesai. Kami harus tetap menjaga fokus," ujar Gasperini menambahkan.

Baca juga: Leg Kedua 16 Besar Liga Champions Valencia Vs Atalanta Digelar Tanpa Penonton

Sepanjang sejarah klub, prestasi terbaik Atalanta di kompetisi Eropa adalah mencapai semifinal UEFA Cup Winners pada musim 1987-1988.

Prestasi Atalanta kemudian mulai berkembang sejak menunjuk Gasperini menjadi pelatih pada tahun 2016.

Kesabaran Gasperini membuahkan hasil pada musim 2018-2019 dengan membawa Atalanta finis di urutan empat klasemen Liga Italia dan lolos ke Liga Champions.

Sebagai tim debutan di Liga Champions, Atalanta melewati jalan yang berliku untuk bisa sampai ke 16 besar.

Jalan terjal Atalanta dimulai ketika Stadion Azzuri d'Italia tidak lolos verifikasi UEFA untuk menggelar laga Liga Champions.

Baca juga: Resmi, Laga Liga Champions PSG Vs Dortmund Dihelat Tanpa Penonton

Atalanta kemudian meminjam kandang AC Milan, Stadion San Siro, selama berlaga di Liga Champions.

Atalanta memilih Stadion San Siro karena jarak Milan dengan Bergamo (kota asal Atalanta) hanya sekitar 60 kilometer.

Perjuangan Atalanta berlanjut di fase grup. Tergabung di Grup C, Atalanta harus berjuang hingga laga keenam atau terakhir untuk bisa lolos ke fase gugur.

Atalanta pada akhirnya lolos sebagai runner up grup dengan koleksi tujuh poin dan hanya unggul satu angka dari Shakhtar Donetsk di urutan ketiga.

Keberhasilan itu membuat Atalanta lebih baik dari wakil Italia lainnya, Inter Milan, yang sudah gugur di fase grup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com