Madura United Vs Persiraja, Pasukan RD Terbawa Permainan Lawan

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Dari lanjutan pekan kedua Shopee Liga 1 2020, Madura United ditahan imbang 0-0 Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Senin (9/3/2020) malam.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengatakan hasil ini tidak lepas dari kecerdikan Persiraja Banda Aceh dalam memainkan tempo permainan sehingga Madura united tidak bisa mengembangkan tempo bermainnya sendiri.

Alhasil, permainan Alberto Goncalves dan kawan-kawan macet terbawa permainan lambat Persiraja.

"Jujur, kami mengawali permainan dengan tempo 'mengikuti lawan'. Lawan mengembangkan tempo lambat dengan banyak menunda permainan," kata pelatih yang akrab dipanggil RD itu.

Baca juga: Hasil Madura United Vs Persiraja Imbang, Kedua Kiper Kembali Nirbobol

Imbasnya, permainan Madura United menjadi terburu-buru.

Para pemain yang sudah kehilangan kesabaran lebih memilih langsung melakukan tusukan jauh ke depan tanpa membangun serangan melalui tengah.

Hasilnya, selalu nihil karena Laskar Rencong menjaga rapatnya pertahanan, apalagi penjaga gawang Persiraja Fakhrurrazi Quba bermain sangat impresif pada pertandingan ini.

"Namun, keadaan mulai berubah setelah ada gelandang kami yang berani menguasai bola sehingga ada beberapa peluang terjadi. Namun, memang hari ini penjaga gawang Persiraja bermain dengan sangat bagus," ucap RD.

Di babak kedua, RD mencoba mengubah skema serangan dengan memasukkan Greg Nwokolo dan Jacob Pepper.

Hasilnya cukup efektif, permainan Madura United jauh lebih terstruktur.

Baca juga: Shopee Liga 1 2020 Arema Vs Persib, Saat Singo dan Maung Mengaum Rindu

Sayangnya, banyaknya peluang yang diciptakan tidak dibarengi dengan finishing yang matang sehingga peluang pun berakhir percuma.

"Babak kedua kami memasukkan Greg Nwokolo dan Jacob Pepper untuk memperkokoh lini tengah. Cukup efektif, tetapi ada beberapa kesempatan kami kurang tenang dalam mengeksekusi peluang," katanya.

"Namun, secara keseluruhan pertandingan ini akan menjadi evaluasi bagi saya. Peluang kami hari ini sangat banyak, tapi efektivitas kurang," kata mantan pelatih PS Tira Persikabo itu.