Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zlatan Ibrahimovic, Pencetak Gol di 4 Dekade Berbeda

Kompas.com - 15/01/2020, 06:00 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

Jarangnya kesempatan bermain membuat Ibra tak bisa menunjukan potensinya.

Setelah itu, ia pindah ke Milan untuk pertama kalinya pada 2010. Pada awalnya, Ibra ke Milan dengan status pinjaman.

Di Milan, ia menghabiskan tiga musim dan mencetak 56 gol dari 85 pertandingan.

Sampai akhirnya pada 2012, Ibra membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke Paris Saint-Germain. 

Di Perancis, ia menikmati masa-masa paling produktif dalam karirnya, yakni mencetak 156 gol dalam 180 penampilan.

Setelah empat musim di PSG, pada 2016, Ibra mencoba peruntungannya di Inggris dengan bergabung bersama Manchester United.

Pindah ke Manchester United yang sedang hancur dan berupaya bangkit, Ibra masih mampu mencetak 29 kali dalam 53 pertandingan.

Pada 2018 ia pindah ke Amerika Serikat, dan mencetak 53 kali dua musim untuk LA Galaxy, sebelum akhirnya pindah kembali ke Eropa.

Dalam sebuah kesempatan belum lama ini, Ibra sempat mengaku memiliki banyak tawaran dari klub dibanding saat dirinya berusia 28 tahun.

Baca juga: Ibrahimovic, Pemain Tertua Ke-5 yang Cetak Gol untuk AC Milan di Liga Italia

Pada akhirnya, ia memilih Milan. Sebab, klub itulah yang dianggapnya berjasa menyelamatkan kariernya setelah terpuruk di Barcelona.

Ibra akan bermain untuk Milan hingga akhir musim ini.

"Saya merasakan harapan, saya memiliki hubungan yang baik dengan para penggemar. 50 persen dari apa yang kita lakukan adalah milik mereka, lebih mudah untuk melakukan sesuatu (dengan Milan)," kata dia dikutip dari Football Italia.

“Setelah pertandingan terakhir saya bersama LA Galaxy, (Paolo) Maldini memanggil saya. Kami berbicara tentang perasaan saya, serta beberapa hal umum," ucap Ibra.

“Itu bukan keputusan yang sulit. Pada 2012 saya pergi tanpa restu, tetapi situasinya seperti itu dan tidak ada yang bisa saya lakukan. Milan memberi saya kembali kebahagiaan saya untuk bermain sepak bola setelah dari Barcelona. Saya datang ke sini untuk memperbaiki keadaan," pungkas legenda hidup sepak bola Swedia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com