Tiidak jarang Brighton mampu menembus daerah kotak penalti kawalan Kurt Zouma cs.
Alhasil, peluang emas tim tuan rumah baru hadir di menit ke-42.
Leandro Trossard yang menerima umpan tarik dari rekannya, mampu melesatkan bola ke arah gawang Chelsea.
Namun sayang, tendangannya masih mampu dimentahkan oleh sang penjaga gawang, Kepa Arrizabalaga.
Skor 1-0 untuk keungguluan tim tamu, bertahan hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.
Baca juga: Tercipta 18 Own Goal di Liga Inggris, Chelsea dan Everton Penyumbang Terbanyak
Memasuki babak kedua, Brighton justru kembali tertekan oleh permainan menyerang anak asuh Lampard.
Hingga pertengahan babak kedua, Chelsea yang sedang unggul justru lebih sering menciptakan peluang.
Namun dari sekian banyak peluang, tidak ada satu pun yang mampu berbuah menjadi gol.
Terlalu asik menyerang, Chelsea justru hampir kebobolan di menit ke-80.
Pemain yang baru mesuk di menit ke-68, Alireza Jahanbakhsh berhasil mengeksekusi bola di depan gawang Chelsea.
Beruntung, kesigapan Kepa masih mampu menyelamatkan gawang Chelsea dari kebobolan.
Tak sampai lima menit kemudian, Alireza kembali mengancam gawang Chelsea. Namun, aksinya kali ini sukses berbuah gol bagi Brighton.
Tepatnya di menit ke-84, skema tendangan pojok eksekusi rekannya, mampu diselesaikann Alireza dengan tendangan salto.
Gol penyama kedudukan dari penyerang asal Iran tersebut sekaligus menjadi penutup duel sengit antara Brighton dan Chelsea.
Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.