Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bintang Muda yang Membuat Persib Bandung Melepas Hariono

Kompas.com - 21/12/2019, 13:40 WIB
Faishal Raihan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Robert Rene Alberts mengungkapkan alasan di balik pencoretan Hariono dari skuad Persib Bandung.

Masa pengabdian 11 tahun Hariono di Persib Bandung akan segera berakhir.

Kontrak gelandang bertahan kelahiran Sidoarjo itu tidak lagi diperpanjang oleh manajemen Persib.

Namanya pun dipastikan tidak ada di dalam daftar skuad Persib untuk musim kompetisi 2020. 

Baca juga: Robert Albert Bantah Persib Bandung Bakal Boikot Piala Presiden

Pencoretan sang gelandang pengangkut air itu sebelumnya sudah dikonfirmasi oleh sang pelatih, Robert Rene Alberts.

Dilansir dari Tribun Jabar, baru-baru ini, juru taktik asal Belanda itu mengungkapkan alasan di balik pencoretan Hariono.

"Hariono usianya sudah 36 musim depan dan kontraknya akan selesai," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Haruapat, Jumat (20/12/2019).

Lebih lanjut, mantan arsitek Arema itu menyebutkan bahwa tidak keputusan mengenai pengakhiran kontrak Hariono ini datang dari kedua belah pihak.

Baca juga: Hariono Pergi, Persib Kehilangan Sosok Gelandang Bertahan Murni

Robert memastikan bahwa bukan Hariono jugalah yang meminta kepada manajemen untuk keluar musim depan.

"Kami sudah berdiskusi dan Hariono tidak akan mendapat perpanjangan kontrak," kata Robert.

"Bukan juga kami memutus kontraknya," Robert Alberts menambahkan.

Selain faktor usia, Robert ingin memaksimalkan barisan gelandang muda bertalenta yang dimiliki Persib, seperti Beckham Putra Nugraha dan Gian Zola.

Baca juga: Hariono Beri Jawaban Singkat soal Pencoretannya dari Persib

"Jadi Hariono masih bisa berkontribusi di klub lain, dia adalah pemain yang bagus dengan pribadi yang bagus juga," kata Robert Alberts.

"Namun, kami juga harus memunculkan talenta baru. Kami masih punya talenta istimewa seperti Beckham dan Zola, kami harus memaksimalkannya musim ini," ucapnya

Persib akan memainkan laga terakhirnya di Liga 1 2019 dengan menjamu PSM Maksaar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/12/2019).

Laga tersebut akan menjadi perpisahan bagi Hariono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com