Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Bergantung ke Ronaldo untuk Juara Liga Champions

Kompas.com - 17/12/2019, 12:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, menilai Cristiano Ronaldo adalah kunci seberapa jauh laju Si Nyonya besar di Liga Champions musim ini.

Nedved bersyukur Ronaldo sudah kembali fit setelah menderita cedera lutut.

Dalam tiga laga Liga Italia terakhir, Ronaldo sudah bisa bermain penuh dan sukses mencetak empat gol.

Menurut Nedved, menjaga Ronaldo agar tetap fit adalah salah satu kunci Juventus untuk berbicara banyak di Liga Champions.

"Dia (Ronaldo) adalah seorang pemenang. Ketika tim membutuhkan, dia selalu hadir membantu. Dia barus saja cedera, dan kini sudah kembali ke performa terbaik," kata Nedved dikutip dari Goal.

"Liga Champions tidak boleh hanya menjadi obsesi, tetapi harus menjadi tujuan utama kami. Sama seperti tim lain, kami ingin menjadi juara. Tetapi, di Liga Champions, satu kesalahan bisa membuat Anda keluar," kata Nedved menambahkan.

Baca juga: Drawing Liga Champions 2019, Pelatih Lyon Akui Ada Tantangan Besar Lawan Juventus

Sesuai drawing Liga Champions, Senin (16/12/2019), Juventus akan ditantang wakil Perancis, Olympique Lyon pada babak 16 besar.

Menanggapi hasil undian ini, Nedved tidak bisa menilai apakah bagus atau tidak untuk Juventus.

Menurut Nedved, semua tim di Liga Champions tidak boleh diremehkan sehingga Juventus harus bersiap.

"Kami tidak bisa protes tentang hasil undian. Di musim lalu, kami juga mendapat Atletico Madrid di babak 16 besar," kata Nedved.

"Kami harus tetap menjaga performa tim hingga bulan Februari dan Maret (jadwal 16 besar) mendatang. Jika tidak, kami akan menemui kesulitan, itu pasti," ujar pria asal Republik Ceko ini menambahkan.

Baca juga: Drawing Liga Champions 2019, Juventus Tak Anggap Remeh Lyon

Meski sukses mendominasi di Italia, Juventus selalu tertimpa sial di Liga Chapions. Dalam lima musim terakhir, Juventus sebenarnya sudah dua kali mencapai final.

Namun, Juventus gagal membawa pulang gelar juara setelah dikalahkan dua raksasa Spanyol, Barcelona (2015) dan Real Madrid (2017).

Sejak final 2017, langkah Juventus di Liga Champions paling jauh hanyalah babak perempat final. Di musim lalu, Juventus disingkirkan Ajax Amsterdam setelah kalah agregat 2-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com