Gagal Raih Emas di SEA Games 2019, Ruselli Hartawan Minta Maaf

Kompas.com - 10/12/2019, 20:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pebulu tangkis putri Indonesia, Ruselli Hartawan, menerima hasil yang didapatnya pada cabor bulu tangkis perorangan SEA Games 2019.

Ruselli Hartawan harus puas dengan raihan medali perak setelah gagal mengalahkan Selvaduray Kisona (Malaysia).

Partai puncak tunggal putri badmindon SEA Games 2019 itu digelar di Muntinlupa Sports Center, Filipina, Senin (9/12/2019).

Ruselli harus mengakui keunggulan wakil Malaysia melalui rubber game 22-20, 14-21, dan 13-21 dalam durasi 1 jam 6 menit.

Baca juga: Rekap Final Badminton SEA Games 2019, Indonesia Raih 2 Keping Emas

Kendati belum dapat mendulang medali emas, keberhasilan Ruselli mencapai babak final di SEA Games 2019 terbilang mengejutkan.

Ruselli awalnya hanya diikutsertakan skuad bulu tangkis Indonesia dalam nomor beregu putri saja.

Namun, cedera yang dialami tunggal putri kedua Indonesia, Fitriani, membuat Ruselli ditunjuk sebagai pengganti dalam nomor tunggal putri.

Sementara itu, tunggal putri pertama Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung takluk—juga dari Kisona—pada babak perempat final, Ruselli dapat melaju hingga partai puncak.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Ruselli Bersyukur atas Raihan Medali Perak

Dalam perjalanannya ke final, Ruselli harus berjuang menyingkirkan pemain berstatus unggulan, termasuk unggulan pertama Pornpawee Chochuwong (Thailand) di semifinal.

Terlepas dari pencapaian impresifnya di SEA Games kali ini, pebulu tangkis kelahiran Jakarta ini meminta maaf karena tidak dapat meraih hasil maksimal.

Permintaan maaf tersebut di-posting dalam akun Twitter pribadi miliknya.

"Saya minta maaf Indonesia," tulis Ruselli yang meraih medali perak di ajang SEA Games 2019.

Baca juga: Final Badminton SEA Games 2019, Praveen/Melati Rebut Medali Emas dari Malaysia

Selain meminta maaf, Ruselli tidak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diterimanya.

"Terima kasih Tuhan atas segalanya. Terima kasih kepada orangtua. Terima kasih kepada pelatih, dan terima kasih atas semua dukungannya," lanjutnya.

Hasil tersebut sekaligus membuat Ruselli gagal menyamai pencapaian dua wakil Indonesia yang lain.

Pada nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil merebut medali emas seusai mengalahkan wakil Malaysia.

Adapun pada nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga mampu membawa pulang medali emas pasca-kemenangan kontra wakil Thailand dalam final. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com