JAYAPURA, KOMPAS.com - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tinggal menanti setahun lagi.
Laman antaranews.com menulis, selama menanti realisasi perhelatan itu, setidaknya tiga cabang olahraga (cabor) menanti instruksi presiden (inpres).
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Sebut Mimika Paling Siap Jadi Tuan Rumah PON 2020
Ketiga cabor itu adalah dayung, sepatu roda, dan panahan.
"Pembangunan tiga venue (lokasi pertandingan) menanti inpres," tutur Kepala Balai Prasarana Pemukiman Papua Corneles Sagrem.
Lokasi pembangunan venue itu ada di Kabupaten Papua.
Secara rinci, venue sepatu roda akan dibangun di kawasan Buper Waena.
Venue panahan di Kampung Harapan.
Sementara, venue dayung bakal diwujudkan di Teluk Youtefa.
"Besarnya biaya belum dapat dipastikan," ujar Corneles.
"Kami masih menunggu," katanya.
Corneles mengatakan, bila inpres sudah keluar, pembangunan venue-venue tersebut akan langsung dikerjakan.
Saat ini, selain ketiga venue tersebut, lanjut Corneles, pihaknya juga tengah menuntaskan pembangunan beberapa venue.
Nantinya, venue-venue itu akan digunakan untuk PON 2020.
Total, kata Corneles, venue-venue yang sedang dalam pengerjaan fisik ada sekitar tiga.
Ia menyebutkan, yang masih dalam pengerjaan adalah venue untuk hoki dan kriket.
Lantas, pembangunan Istora Papua Bangkit juga tengah dalam pengerjaan.
"Targetnya, Juni 2020 selesai," tutur Corneles Sagrim.