Dalam empat tahun tersebut, Malaysia menjadi satu-satunya negara yang bisa mencuri medali emas dari Indonesia.
Pada SEA Games 2007, Indonesia meraih medali emas usai mengalahkan Singapura dengan skor 3-0.
Kala itu, Indonesia masih diperkuat oleh Taufik Hidayat, Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Joko Riyadi, Hendra Setiawan, Hendra Aprida Gunawan, Markis Kido, Alvent Yulianto Chandra, dan Flandy Limpele.
Dua tahun berselang, Indonesia kembali meraih medali emas usai mengalahkan Malaysia pada partai puncak badminton SEA Games.
Indonesia yang menurunkan Sony Dwi Kuncoro, Markis Kido, Hendra Setiawan, Simon Santoso, Mohammad Ahsan, Nova Widianto, dan Tommy Sugiarto menang 3-1 atas Malaysia pada babak final.
Lagi-lagi duel antara Indonesia dan Malaysia tercipta pada final badminton SEA Games 2011.
Indonesia kembali mampu mengungguli Malaysia dengan catatan skor 3-1.
Tim bulu tangkis putra Indonesia kembali menjadi yang terbaik pada tahun 2015 usai SEA Games 2013 tidak dipertandingkan.
Pada perhelatan SEA Games 2015, Indonesia yang mulai menurunkan pemain mudanya berhasil mengalahkan Thailand pada partai final dengan skor tipis 3-2.
Pada tahun 2015, Indonesia mulai mempercayakan nomor tunggal kejuaraan beregu dengan menurunkan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Mualana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik.
Tim bulu tangkis putra Indonesia melanjutkan tren positif tersebut dalam SEA Games 2017.
Pada final, lagi-lagi Indonesia berhadapan dengan Malaysia.
Berbeda dengan tahun ini yang harus rela membagi satu poin untuk Malaysia, dua tahun lalu Indonesia menjadi juara usai menang telak atas Malaysia.
Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Wahyu/Ade Pastikan Indonesia Raih Medali Emas
Jonatan Christie dkk menang 3-0 atas Malaysia dalam final SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.
Tim bulu tangkis putra Indonesia masih menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Dua tahun yang akan datang, Indonesia akan bertumpu kepada pemain-pemain muda yang sedang memulai kariernya di dunia bulu tangkis.
Bukan tidak mungkin bahwa kemenangan ini bisa diteruskan oleh para pemain muda.
Belakangan, pemain junior Indonesia cukup disorot usai mendulang kesukseskan dengan meraih Piala Suhandinata 2019 dan Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.