Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Bermain Layaknya Tim Medioker yang Pantas Terdegradasi...

Kompas.com - 29/11/2019, 14:48 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Eks bek Arsenal, Martin Keown, menilai bahwa penampilan mantan klubnya itu saat ini seperti tim medioker.

Arsenal memperpanjang puasa kemenangannya setelah takluk dari Eintracht Frankfurt pada laga lanjutan matchday kelima Grup F Liga Europa, Kamis (28/11/2019) atau Jumat dini hari WIB.

Bertanding di markas sendiri, Stadion Emirates, Arsenal menyerah 1-2 dari Frankfurt.

The Gunners, julukan Arsenal, sempat membuka asa ketika Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol pembuka pada injury time babak pertama.

Baca juga: Arsenal Vs Eintracht Frankfurt, Respons Emery Sikapi Kekalahan

Namun, Arsenal tampil buruk pada babak kedua sehingga keunggulan itu sirna setelah Daichi Kamada mencetak brace ke gawang Emiliano Martinez dalam tempo kurang dari 10 menit (55' dan 64').

Dengan kekalahan ini, Arsenal melanjutkan puasa kemenangan mereka.

Sudah tujuh pertandingan dilalui tim Meriam London itu tanpa satu pun kemenangan.

Rinciannya adalah lima kali seri dan dua kali kalah.

Bobroknya penampilan Arsenal belakangan ini pun membuat salah satu legendanya, Martin Keown, buka suara.

Keown, yang merupakan mantan bek Arsenal, menilai mantan klubnya itu bermain layaknya tim medioker yang pantas terdegradasi.

Baca juga: Arsenal Vs Eintracht Frankfurt, Ini Penyebab Kekalahan The Gunners

"Ini adalah performa tim yang pantas terdegradasi. Keputusan harus segera diambil oleh pihak klub atau Arsenal akan semakin tejun bebas ke dasar klasemen," ujarnya, seperti dikutip dari Goal, Jumat (29/11/2019).

Keown kemudian menyoroti kinerja Unai Emery. Menurutnya, Emery seharusnya tidak ada di Arsenal lagi pada pertandingan selanjutnya.

"Saya pikir manajer (Unai Emery) seharusnya berpikir bahwa dia harus berhenti sekarang," kata Keown.

"Ini menjadi persoalan serius untuk manajemen. Keputusan harus segera diambil. Ini penampilan Arsenal terburuk yang pernah saya lihat," Keown menambahkan.

Kekalahan pada laga kontra Frankfurt juga membuat Arsenal menunda kelolosan mereka ke babak 32 besar Liga Europa.

Baca juga: Arsenal Vs Eintracht Frankfurt, The Gunners Dekati Catatan Buruk 1992

Arsenal saat ini masih berada di puncak klasemen Grup F dengan 10 poin dari lima pertandingan.

Posisi mereka belum aman karena hanya unggul satu angka atas Frankfurt di peringkat kedua dan berjarak tiga poin atas Standard Liege di peringkat ketiga.

Artinya, Arsenal bersama Frankfurt dan Standard Liege, akan memperebutkan tiket ke babak 32 besar pada laga pamungkas grup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com