Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Sebut Performanya pada Musim 2019 Tidak Normal

Kompas.com - 24/11/2019, 23:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak menyangka bisa menampilkan performa luar biasa pada MotoGP 2019.

Ia berhasil memastikan gelar juara MotoGP 2019 setelah finis terdepan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu (6/10/2019), pada ajang MotoGP Thailand.

Padahal kala itu, MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri lagi.

Hingga gelaran MotoGP 2019 usai, Marquez berhasil memenangi 12 dari 19 seri yang dilombakan.

Baca juga: Jelang MotoGP 2020, Karel Abraham Keluar dari Tim Reale Avintia Racing

Torehan poin Marquez juga menjadi rekor tertinggi yang pernaih diraih pabalap MotoGP dalam semusim.

Ia total mengumpulkan 420 poin pada MotoGP 2019, berhasil melewati rekor Jorge Lorenzo (383 poin pada 2010) dan Valentino Rossi (373 poin pada 2008).

Ini adalah gelar kedelapan Marquez sejak memulai karier sebagai pebalap profesional.

Ia terjun ke arena balap motor pada 2008 saat usianya 15 tahun.

Marquez pun tidak menyangkal bahwa musim 2019 adalah yang terbaik baginya.

"(Musim 2019) adalah musim terbaik dan juga musim di mana saya menikmati banyak," ucap pebalap asli Spanyol itu, dikutip dari Crash (24/11/2019).

"Ketika gelar juara itu datang, Anda akan berselebrasi dengan gembira," kata pebalap berjulukan The Baby Alien tersebut.

Kendati demikian, Marquez menyebut meraih gelar juara dengan memenangi 12 seri balapan adalah peristiwa tak normal.

Baca juga: Jorge Lorenzo Sudah di Bali untuk Berlibur Usai Pensiun dari MotoGP

"Masalahnya sekarang adalah orang-orang terbiasa dengan hasil ini dan ini tidak normal," tutur Marquez.

"Hal normal adalah Anda memenangi enam atau tujuh seri balapan setiap musim. Jika Anda ingin memenangi gelar, Anda harus melihat beberapa kesalahan," kata dia.

Marquez pun tidak lupa berterima kasih atas jerih payah timnya untuk musim 2019, terutama Manajer Repsol Honda, Alberto Puig.

"Saya bangga dengan tim saya dan orang-orang di sekitar yang memiliki mental juara," ucap Marquez.

"Terutama Alberto (Puig), yang banyak mendorong sebagai manajer tim," ujar Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com