KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, kemungkinan tidak akan mengikuti seri Formula E 2019-2020 di Jakarta karena belum ada persiapan dan adaptasi lebih mendalam dengan mobil ajang tersebut.
Sebelumnya, Sean Gelael tak menutup peluang untuk berpartisipasi dalam ajang Formula E melalui jalur wildcard.
Meski demikian, Sean merasa bahwa menjadi pebalap wildcard saja tidaklah cukup. Ia tak mau asal-asalan ikut sebagai pebalap di Formula E.
Baca juga: Lama Tak Berkunjung, Sean Gelael Rindukan Alam dan Kuliner Danau Toba
Pemuda 23 tahun itu menyatakan perlu persiapan panjang sebelum musim balap dimulai jika ingin kompetitif di ajang Formula E.
Seri pertama Formula E 2019-2020 diselenggarakan Arab Saudi pada 22-23 November.
"Kalau memang misalnya saya bisa masuk ke suatu tim Formula E tanpa testing, saya pasti akan kesulitan untuk mencapai level para lawan, karena lawan sudah latihan dari pramusim," tutur Sean.
"Pasti sulit bagi saya untuk beradaptasi mobil Formula E jika tanpa persiapan panjang. Sedangkan masyarakat Indonesia tentu mengharapkan hasil yang bagus."
Sebelumnya, Sean bersama pebalap Formula E asal Belgia, Stoffel Vandoorne, sempat menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota pada 12 November 2019 lalu.
Kala itu, Sean pun mengaku belum ada negosiasi dengan tim Formula E manapun.
Selain masalah persiapan, satu hal lain yang menghambat Sean mengikuti balapan Formula E di Jakarta adalah soal jadwal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan