KOMPAS.com - Sean Gelael sudah cukup lama tak berwisata ke kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Ia kali terakhir ke danau terbesar di Indonesia itu pada tahun 2007.
Pada 2007, Sean Gelael tentu masih sangat muda (11 tahun). Namun, pebalap Formula 2 (F2) itu masih ingat betul bagaimana pengalamannya mengunjungi Danau Toba.
Pekan ini, Sean berkesempatan menikmati lagi keindahan alam Danau Toba pada sela kegiatannya mengikuti ajang Danau Toba Rally 2019 di kawasan Hutan Taman Industri Aek Nauli, Parapat.
Baca juga: Danau Toba Rally 2019, Lintasan Berbatu Jadi Tantangan Sean Gelael
Trek reli di Aek Nauli memang sangat dekat dengan Danau Toba. Para pereli pun dimanjakan dengan hawa yang tergolong sejuk di sana.
"Saya terakhir ke Danau Toba itu tahun 2007, jadi sekitar 12 tahun lalu, waktu itu masih kecil banget," ujar Sean saat ditemui Kompas.com dan awak media lainnya pada Jumat (22/11/2019) sore.
"Jadi, dengan adanya ajang reli ini, rasanya seperti nostalgia. Hotel-hotelnya juga sudah bagus dan bersih banget, udaranya sejuk."
Lebih lanjut, Sean juga menyukai aneka ragam kuliner khas Sumatera Utara yang tersedia di kawasan Danau Toba.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Danau Toba diyakini Sean kelak bisa menjadi destinasi utama pariwisata di Indonesia.
"Dari segi makanan enak-enak. Saya sangat mendukung perkembangan pariwisata di sini."
"Memang agak jauh dari Medan, tetapi Danau Toba sangat layak dikunjungi. Kalau belum pernah, cobalah main ke Danau Toba," ucap Sean.
Danau Toba merupakan danau yang populer di Sumatera Utara dengan pemandangan alam yang mutlak tak bisa ditawar.
Hamparan hijau perbukitan di sekitarnya, serta danau dengan Pulau Samosir di tengahnya menjadi gambaran keindahan tempat tersebut.
Geolog Belanda, Van Bemmelen, mengemukakan pada 1939 bahwa bahwa Danau Toba awalnya adalah gunung api.
Di lokasi Danau Toba terbentuk, dulunya merupakan sebuah gunung yang kemudian meletus hebat.
Kini, Gunung api raksasa bersemayam di bawah Danau Toba (kaldera). Setelah meletus hebat, kaldera Toba tertutup bebatuan beku. Air kemudian mengisi kaldera hingga membentuk danau.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.