PARAPAT, KOMPAS.com - Sean Gelael dan para peserta Danau Toba Rally 2019 akan menjalani balapan leg 1 di kawasan Aek Nauli, Parapat, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11/2019) pagi besok.
Di bawah bendera tim Jagonya Ayam, Sean Gelael akan mengemudikan mobil Citroen C3 R5 yang memiliki spesifikasi World Championship Rally (WRC) kelas 2.
Dengan mobil yang didatangkan langsung dari Perancis itu, Sean menjajal trek reli Aek Nauli pada sesi shakedown, atau semacam uji coba, pada Jumat (22/11/2019) siang tadi.
Putra tunggal bos KFC Indonesia, Ricardo Gelael, itu menyebut tantangan utama dari Aek Nauli adalah permukaan treknya yang dipenuhi batu-batu tajam dan berukuran cukup besar.
Baca juga: Danau Toba Rally 2019, Sean Gelael Mulai Jajal Trek Aek Nauli
"Kita bisa melihat lintasannya sangat berbatu dan ukurannya besar-besar. Jadi, sangat sulit untuk balapan besok, terutama di SS3 (special stage 3)," ujar Sean saat ditemui Kompas.com seusai sesi shakedown.
"SS3 bisa dikatakan permukaannya sangat abrasif, dan itu menjadi salah satu tantangan terbesarnya untuk besok," tutur Sean.
Menurut Sean, di lintasan berbatu seperti di Aek Nauli berpotensi terjadinya kesalahan oleh para pebalap.
Meski begitu, Sean optimistis dengan tim Jagonya Ayam akan bekerja semaksimal mungkin untuk mencari setelah yang baik untuk mobil Citroen C3 R5.
Pada Danau Toba Rally 2019, tim Jagonya Ayam memiliki dua mobil Citroen C3 R5. Satu mobil lainnya akan dikemudikan oleh Tom Blomqvist (Inggris Raya) dan Nuno Pinto (Portugal).
Sean sendiri masuk dalam kategori kelas M1 (paling bergengsi). Dia nantinya akan didampingi oleh navigator asal Selandia Baru, Tony Sircombe.
Adapun Tom Blomqvist dan Nuno Pinto akan didampingi navigator dari Indonesia, Hervian Soejono.