Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Mourinho soal Pendekatan Taktik di Tottenham

Kompas.com - 22/11/2019, 15:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pelatih baru Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku tak akan melakukan perubahan besar soal gaya bermain anak asuhnya.

Mourinho memang memiliki karakteristik yang bertolak belakang dengan pelatih sebelumnya, Mauricio Pochettino, soal strategi permainan.

Mourinho ditunjuk menjadi pelatih baru Tottenham Hotspur pada Rabu (20/10/2019). Hal ini sedikit menjadi kekhawatiran para penggemar The Lilywhites.

Pasalnya, kedatangan Mourinho dianggap bakal langsung mengubah pendekatan permainan sehingga para pemain Tottenham harus kembali beradaptasi dari awal.

Baca juga: 5 Pernyataan Menarik dari Konferensi Pers Perdana Jose Mourinho

Ketika masih ditangani Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspur memang dikenal sebagai tim yang antusias dalam menyerang dan berani bermain terbuka.

Di lain pihak, Jose Mourinho identik dengan pendekatan permainan yang pragmatis, tidak "mengharamkan" bermain bertahan untuk meraih hasil.

Bahkan, ada istilah "taktik parkir bus" yang kini disematkan kepada eks pelatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid itu.

Dalam jumpa pers pertamanya sebagai pelatih Tottenham Hotspur, Kamis (21/11/2019), Mourinho menyatakan dirinya tak akan banyak mengubah gaya main yang diturunkan Pochettino.

Baca juga: Tottenham Beruntung Bisa Dapatkan Jose Mourinho...

Dilansir Bolasport dari Daily Star (22/11/2019), Mourinho memberikan komentar ketika ditanya pendekatan permainan macam apa yang akan dipakainya di Tottenham Hotspur.

"Saya tidak ingin membuat perubahan besar. Saya ingin menghormati pekerjaan yang telah para pemain lakukan selama lima setengah tahun," ujar Mourinho.

"Dasar dari gaya main Tottenham di tangan saya adalah apa yang mereka lakukan sebelumnya," tuturnya.

Namun, walaupun masih terasa malu-malu dalam niatan menghargai hasil kerja Pochettino sebelumnya, Mourinho juga menyatakan pasti tetap akan ada perubahan yang dilakukannya.

Baca juga: Jose Mourinho Jadi Pelatih Tottenham dengan Segala Kontroversinya

"Tentu saja saya akan mencoba menambahkan beberapa detail dan kadang-kadang detail-detail bisa membuat perbedaan," kata Mourinho.

"Secara progresif, kami akan mencapai sebuah identitas. Gaya main tim harus adaptif dengan budaya klub dan juga pemain-pemain yang ada di sini," tutur mantan pelatih Manchester United tersebut.

Di akhir wawancara, Mourinho menegaskan bahwa dirinya hanya akan memperbaiki kelemahan yang dimiliki Tottenham tanpa mengurangi identitas permainan klub London Utara.

"Ini bukan soal saya datang ke sini dan bilang semua yang dilakukan Mauricio salah," tutur Mourinho.

"Saya hanya mencoba memahami mengapa tahun lalu hasil di Premier League tidak bagus dan bagaimana saya bisa menolong mereka," ujar Mourinho. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com